Reporter: Nazli Md
Abdya, Suaraindonesia-news.com – Guna mengikuti Program Kampung Iklam (Proklim), Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) mengusulkan tiga Desa ke Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedal) Provinsi dan Kementrian Lingkungan Hidup.
Kepala BLHKP Abdya, Ir Adian Noor Msi yang didampingi Kabid Pengawasan Hj Dra Sabrina, Senin (6/6) kepada awak media di Blangpidie menyebutkan, pihaknya telah mengusulkan tiga desa ke provinsi dan kementrian guna mengikuti program iklim.
Ketiga Desa tersebut, disebutkan Adian Noor yakini Desa Seunaloh, Panton dan Pusu Ingin Jaya kecamatan Blangpidie,”Selain tiga Desa ini kita juga ada mengusulkan dua Desa lagi setelah melengkapi syarat-syarat,” sebut Adian Noor.
Dijelaskan Adian, program Iklim merupakan program besar yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya, masyarakat yang ada di pendesaan dalam menghapi variabilitas iklim serta dampak perubahan iklim.
Adian Noor dengan optimis menyebutkan, dengan adanya pengalaman pada tahun 2015 yang lalu, pihaknya siap membantu dan terus berupaya pada tahun 2016 ini Kabupaten Abdya dapat mewakili Aceh ke tingkat Nasional.
“Pada tahun 2015 banyak Desa yang kita usulkan setelah diverifikasi tidak memenuhi persyaratan. Namun, tahun ini kita akan berupaya lebih optimal lagi untuk meraih pretasi yang membanggakan ini,”tegas Adian Noor.
Lebih lanjut, salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya yakni dengan melakukan sosialisasi dan meninjau secara langsung Desa-Desa yang akan dinilai tersebut.
”Kalau tahun ini ada tiga desa yang akan diverifikasi penilaian oleh tim provinsi dan pusat untuk ketingkat nasional. Mudah-mudahan ketiga desa itu nantinya bisa membawa nama daerah nageri siegupai ini berjaya,” harap Adian Noor.
Pada kesempatan itu, Adian Noor juga mengharapkan dukungan semua pihak khususnya Bapedal propinsi Aceh untuk membina dan menilai ketiga Desa tersebut dengan maksimal sehingga target Abdya menjadi perwakilan Aceh tercapai.

