NIAS, Minggu (29/4/2018) suaraindonesia-news.com – Tuhan memang punya rencana yang indah kepada setiap ciptaan-Nya, hal ini dialami ke 5 orang anak bersaudara di Desa Hiligodu Tanoseo, Dusun IV Hiligo’o, Kacamata Hiliduho, Kabupaten Nias, yang di tinggal ibunya karena meninggal dunia sedangkan ayah mereka menikah lagi dan meninggalkan pulau Nias.
Beruntung, ke 5 anak ini dirawat oleh Neneknya yang berumur 65 tahun di rumah sederhana. Nenek Ina Gadinu itu hanya bisa menderes karet setiap hari untuk bisa menghidupi ke 5 cucunya itu, bahkan akibat kekurangan biaya anak pertama dari 5 bersaudara itu tidak sekolah karena tidak ada biaya.
Mendapat informasi bahwa ada anak yang ditinggal orang tuanya di Hiliduho, Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (Korda TRC PA) Kabupaten Nias, Merinus Mendrofa langsung pimpin tim untuk berbagi kasih kepada ke 5 bersaudara itu.
“Beberapa hari lalu tim kita mendapatkan informasi kalau ada anak anak yang kurang beruntung karena ditinggal orang tua, maka sebagai rasa peduli TRC PA kunjungi langsung ke 5 bersaudara itu, karena kalau bukan kita yang peduli siapa lagi,” tutur Marinus.
Selain itu aktivis anak dari Pulau Nias itu juga mengajak Pemerintah Kabupaten Nias khususnya dinas terkait untuk melihat langsung situasi ke 5 bersaudara itu yang hanya bergantung kepada neneknya.
Dari informasi yang dihimpun media ini, ke 5 orang bersaudara itu belum memilik dokumen kependudukan sehingga mereka pun belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
“Dari ke 5 bersaudara itu hanya 2 orang yang duduk dibangku sekolah dasar yaitu Meferdi Laoli 8 tahun kelas 3 dan Riaman Laoli 7 tahun kelas 2 SD,” tandasnya.
Reporter : Albert
Editor : Agira
Publisher : Tolak Iman
