Reporter: Zainal Arifin
Pasuruan, Sabtu (28/1/2017) suaraindonesia-news.com – Dua awak kapal nelayan yang merupakan warga Kelurahan Panggung Rejo, Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan yang hilang terseret arus lepas di perairan laut utara perairan semare wilayah pasuruan, mengakibatkan duka yang sangat dalam bagi keluarganya.
Sebelumnya, Kamis (26/1) sebuah kapal berukuran kecil yang di kemudikan oleh satu awak kapal itu yakni Ruslan (50) dan kapal satunya ialah Said (38) tidak kuasa menahan gelombang air laut yang begitu besar. Akibatnya, kapal yang ditumpanginya terguling dan terseret derasnya air laut yang bersamaan dengan angin laut yang sangat kencang.
Semenjak hilangnya kedua korban tersebut, pihak dari Polairut Kota Pasuruan, diterjunkan langsung melakukan pencarian di TKP, namun kedua korban masih belum ditemukan, karena kesulitan dengan cuaca yang tidak memungkinkan.
Kemudian pencarian dilanjutkan Jum’at (27/1/2017) dengan menyisir disekitar sejauh lima mil dari tempat kejadian. Adapun pencarian tersebut, dengan menggunakan dua perahu karet dengan melibatkan Polairut Kota Pasuruan, Polair BKO Polda Jatim. TNI Angkatan Laut, Basarnas Propinsi dan BPBD Kota Pasuruan, dan dibantu oleh warga nelayan sekitar yang turut prihatin dengan tragedi yang menimpa warga sesama nelayan.
Selanjutnya, tim akan terus melakukan pencarian sesuai dengan SOP selama tujuh hari, terhitung dari laporan warga yang masuk. Kasat Polairut, AKP Selamet Prayetno SH, menjelaskan suaraindonesia-news.com.
“Setelah kami dapat laporan dari warga, bergegas tim dari kami langsung melakukan pencarian di TKP dengan menyisir kurang lebih 40 kilo meter dari tempat kejadian,” tandas Selamet.
Lanjunya, tim kami melakukan pencarian hingga menjelang adzan maghrib, kita sudah berkoordinasi dengan Satpolair Probolinggo dan Bangkalan, tidak menutup kemungkinan korban terseret probolinggo, bisa jadi ke Bangkalan. Terangnya.
“Pencarian ini kami lakukan menyesuaikan kondisi cuaca mas, karena saat ini angin kencang di tambah arus yang begitu deras maka kita hentikan sementara,” ungkap selamet, kasat polair polres Pasuruan kota.
Hingga berita ini di turunkan, petugas gabungan dari Polda, Polres Pasuruan kota masih terus melakukan pencarian.













