LUMAJANG, Selasa (17/3/2020) suaraindonesia-news.com – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dalam upaya pencegahan merebaknya Covid-19 pada masyarakat sudah ditunjukan dengan himbauan larangan yang ditempel pada pagar area bermain anak di alun-alun kota Lumajang (play ground), sejak Senin (16/3) lalu.
Menurut salah satu Kabid Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Gunawan, yang akrab dipanggil Uun ini, kepada media ini menyampaikan kalau pihaknya melaksanakan sesuai instruksi dari Bupati Lumajang, yang mensterilkan lokasi tempat-tempat umum untuk ditutup, karena untuk mengurangi penyebaran Covid-19 tersebut.
“Masyarakat diharapkan bisa menjaga kebersihan, tetap tenang, jangan panik dan cemas karena info di medsos,” ungkapnya.
Uun juga berharap kepada insan media untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang benar dan memberi rasa aman kepada masyarakat. Pasalnya informasi-informasi di media sosial menyebutkan situasinya ini seakan-akan lebih mencekam dan menakutkan.
“Sebetulnya nggak ada masalah kita tinggal menjaga kebersihan saja, sering cuci tangan dan lain-lainnya. Tapi karena info yang berlebihan di media sosial yang membuat kegelisahan masyarakat. Dan saya berharap pada media sosial kepada rekan-rekan media untuk menyampaikan info yang benar. Bijaklah dalam bermedsos soal virus Corona ini,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, juga menerangkan jika terkait Covid-19, dirinya menghimbau masyarakat untuk bertanya langsung atau inbox ke akun fb pemerintahan “lapor Lumajang” atau pusat pelayanan kesehatan.
“Dengan bertanya itu menyebabkan tidak menjadi asumsi-asumsi publik yang salah dan meresahkan masyarakat,” katanya.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah, kata Yuli, anak didik sudah diliburkan karena sangat rentan. Kebijakan meliburkan ini bersifat
sementara dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan rekomendasi yang diberikan oleh organisasi kesehatan dunia WHO.
“Jadi untuk melakukan penundaan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan atau bersentuhan massa banyak, sebaiknya ditunda dulu, makanya saya sampaikan kepada bawahannya untuk memberikan himbauan pada area publik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menginstruksikan semua lembaga pendidikan diliburkan selama 14 hari kedepan. Dan masyarakat diminta berdiam diri dirumah masing-masing, untuk menghindari terjangkitnya virus Covid-19.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Ela