Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Heboh, Layangan Gapangan Segede Rumah

Avatar of admin
×

Heboh, Layangan Gapangan Segede Rumah

Sebarkan artikel ini
IMG 20201016 135809
Warga berfoto bersama layang-layang gapangan seukuran rumah. (Foto: Istimewa).

JEMBER, Jumat (16/10/2020) suaraindonesia-news.com – Warganet Jember dihebohkan dengan adanya layang-layang gapangan dengan ukuran yang tidak biasa.

Ukurannya yakni sekitar tinggi 8 meter dan lebar 8 meter, alias sebesar ukuran rumah.

Layang-layang gapangan ini diupload oleh seorang warganet dengan nama akun Spido Meter pada group facebok I Love Jember.

” Jember punya layangan Gapangan Terbesar se Indonesia. Tonton disini video lengkap mulai ngrakit sampai penerbangannya,” tulis akun Spido Meter sambil menunjukkan alamat youtube Dps 69.

Tak ayal, postingan layang-layang raksasa itu membuat heboh warganet lainnya dan bermunculan tanggapan beragam. Seorang warganet, Andreas dalam kolom komentar mengatakan, yang dimaksud dia itu emang terbesar se-Indonesia.

“Kalau di Bali itu kan layangan janggan, bban, kuir dll,” tulis Andreas.

Ada pula Arie Ilham yang menuliskan komentar, yang penting layang-layang gapangan itu jangan sampai putus dan terkena kabel PLN.

“Nek rong masuk MURI…aku jek gak percoyo. gak segampang iku kasih lebel terbesar…tetep iyes tok ae wes,ben seneng…mergane gae dewe ora iso (kalau belum masuk MURI saya masih belum percaya tidak semudah itu memberi label, terbesar, tapi saya yes saja, biar senang soalnya saya sendiri tidak bisa),” kata Anang, warganet lainnya.

Baca Juga :  Jaga Kemahiran Menembak, Komandan Lantamal V Bersama Wadan, Para Asisten dan Kasatker Rutin Gelar Latihan

Sedangkan komentar positif lainnya juga dari Andika. “Miber bos ojo komen seng elek sek wes gak melu gawe komene kog koyok menjatuhkan salam seduluran (terbang bos jangan komentar yang jelek dulu, sudah tidak ikut membuat kok seperti menjatuhkan, salam persaudaraan),” tulisnya.

“Kui iso mumbul ora lur, soale aq delok vidione mumbul diluk, terus ceblok maning (itu bisa terbang apa tidak saudara, soalnya saya lihat di video terbang sebentar, kemudian jatuh lagi),” tulis Aditya Alros.

Layang-layang gapangan raksasa berwarna biru dan hitam itu dibuat dari bambu jenis petung yang dikenal kuat. Layangan ini dibuat oleh warga kampung di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.

Dalam tayangan video pada youtube Dps 69 nampak proses penerbangan layan-layang gapangan itu menggunakan lahan lapang bekas tanaman jagung. Untuk menuju lahan, layang-layang gapangan harus dipisah menjadi dua bagian karena terlampau besar ukurannya untuk mudah melewati jalan rumah warga setempat. Begitu pula proses menerbangkan, dibutuhkan lebih dari 20 orang untuk menarik tali maupun mendaratkan layang-layang gapangan.

Baca Juga :  Masyarakat Sumenep Dihebohkan Suara Dentuman Keras Dalam Bumi, Begini Himbauan Bupati Fauzi

“Pembuatan layangan gapangan ini butuh satu minggu dikerjakan siang malam, bambu petung habis dua lonjor. Tali penarik ada 200 meter,” kata Sugeng, koordinator pembuatan layang gapangan berlokasi di Gang Sawo Dusun Kebonsari Desa Sabrang Kecamatan Ambulu.

Meski layangan gapangan terbang perdana hanya dua menit karena angin terlalu besar, maka selanjutnya pada hari Minggu akan diterbangkan lagi dengan regu penarik lebih dari 20 orang.

Sugeng meyakini dengan layang gapangan buatannya ini terbesar se-Jember dan bisa merekatkan silaturahmi antar warga tetangga setempat.

Warganet pun banyak mengacungi jempol atas karya warga setempat di tengah masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini.

Layangan gapangan ini pun sukses membuat orang-orang tercengang dan mendapat hiburan baru.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Ela