SUMENEP, Rabu (02/05/2018) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 02 mei 2018 hari ini. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengaharapkan generasi muda Sumenep bisa berkompetisi pada masa mendatang.
Hal ini sesuai dengan tema Hardiknas tahun 2018 yakni “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayan”.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, H. A. Sadik menyampaikan peringatan Hardiknas jadi momentum untuk perbaiki kualitas dan pemerataan pendidikan di Kabupaten berselogan kota Keris tersebut.
“Ada tiga hal yang harus ditanamkan pada anak kita. Yakni, kualitas Karakter, kemampuan Literasi dan kemampuan Kompetensi,” kata A. Sadik saat ditemui sejumlah media usai upacara bendera peringatan Hardiknas di kantor Bupati, Rabu (02/05).
Tiga poin penting yang dimaksud A. Sadik sebagaimana kualitas karakter dalam rangka menyongsong masa depan dan memupuk moral anak sedini mungkin.
Sedangkan Literasi, lanjut A. Sadik memang harus dikuasai oleh anak, dan kompetensi anak memang harus dikuatkan untuk menghadapi tantangan jaman yang serba modern.
Baca Juga: Peringatan Hardiknas, Bupati Sumenep Minta Guru Kenang Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
“Sejauh ini di Kabupaten Sumenep memang masih banyak yang perlu kita benahi. Namun, indeks prestasi kita sudah meningkat dan terbaik di wilayah Madura. Itu buktinya tadi di stand merupakan inovasi anak didik kita di Sumenep. Hal itu sudah masuk pada pengembangan literasi,” terangnya.
Disinggung seputar Kabupaten Sumenep yang masuk pada deretan 50 kota/kabupaten ‘Smart City’. Pihaknya berharap semua pihak tidak lantas berpuas diri, tetapi bagaimana terus menekan anak didik supaya lebih memantapkan semua pembelajaran. Utamanya yang berhubungan dengan ilmu tekhnologi (IT).
“Anak-anak kita memang harus melek IT, dan ini sudah Disdik buktikan dengan pelaksanaan UN yang sudah melalui UNBK. Jadi sudah melebihi target nasional loh, yang mana biasanya untuk UNBK 70% kemudian UNK 30%. Tapi Sumenep sudah mencapai 86% dan untuk tahun depan dipastikan semuanya sudah melalui UNBK,” tegasnya.
Dilain sisi, Disdik Sumenep juga berinisiatif mengadakan perlombaan tradisional dengan upaya untuk kembali mengingatkan generasi muda Sumenep agar tidak tergerus oleh arus globalisasi pada era modern ini.
“Hal itu untuk menumbuhkan rasa cinta atas budaya yang ada di kabupaten sumenep, kalau itu tidak ditumbuhkan kembali dikawatirkan lama-kelamaan akan hilang. Parahnya, takut generasi muda kita sendiri tidak tau seperti apa sebenarnya budaya-budaya lokal yang ada di kabupaten sumenep ini. Pokoknya nanti akan kita adakan pameran terkait hal itu,” tukasnya.
“Harapan dari pameran itu sendiri yaitu untuk mengembangkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya sumenep. Sehingga tidak akan menghilangkan citra anak-anak kita bahwa mereka benar-benar cinta akan budaya sumenep,” tutupnya.
Reporter : Syaiful
Editor : Amin
Publisher : Imam
