Hannan : Icon Bersejarah Kota Pasuruan Ditelantarkan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Hannan : Icon Bersejarah Kota Pasuruan Ditelantarkan

×

Hannan : Icon Bersejarah Kota Pasuruan Ditelantarkan

Sebarkan artikel ini
IMG 20190703 203912

PASURUAN, Rabu (03/07/2019) suaraindonesia-news.com – Taman Kota Pasuruan yang terletak di jalan Pahlawan no.16, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, tidak terawat dan kumuh.

Beberapa bangunan yang mangkrak dan kotor di taman yang merupakan salah satu icon kota Pasuruan ini menambah kesan angker.

Hanan salah satu aktivis sekaligus Ketua Umum LSM AMCDI (Aliansi Masyarakat Cinta Damai) saat ditemui di sela sela acara halal bihalal yang diadakan Forum Pasuruan Bersatu di taman Kota Pasuruan kepada suaraindonesia-news.com mengatakan sangat prihatin mengingat taman kota yang menjadi kebanggaan warga Lasuruan ini sudah ada sekitar tahun 1930-an.

Baca Juga :  Gelar Pasar Tani Galak, Pj Bupati Pamekasan Sebut Upaya Membantu Ketersediaan Bahan Pokok di Bulan Ramadan

“Bolehlah Pemkot Pasuruan menambah jumlah taman di kota Pasuruan, namun janganlah menelantarkan taman yang sangat bersejarah ini,” ujar Hannan pada media ini.

Taman yang berdampingan dengan makam pahlawan pada sisi selatannya, dahulunya dibangun oleh belanda untuk berekreasi bagi orang – orang belanda. Pada tanggal 7 Agustus 19934 oleh dewan, taman Kota Pasuruan ini di beri nama Burgemeester Boissevain Park untuk mengenang jasa Bssevain yang telah memerintah Kota Pasuruan selama enam tahun.

Baca Juga :  Kajari Nias Selatan: Badan Usaha Tak Patuh JKN Bakal Kami Panggil

Namun, kata dia, saat ini taman Kota yang merupakan aset Pemkot Pasuruan yang sangat di bangga banggakan oleh warga Kota Pasuruan sudah kumuh tanpa ada perawatan sama sekali, taman yang seharusnya indah tapi ini jauh dari kata indah ataupun nyaman.

“Padahal letak Taman Kota Pasuruan berdekatan dengan komplek perkantoran Pemkot Pasuruan kenapa bisa begini, secara otomatis ada semua ASN Pemkot melintas tiap harinya,” tandas Hanan.

Reporter : Kholilurrahman
Editor : Amin
Publisher : Dewi