Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Gugus Covid-19 OKI Sudah Pantau Pasien ke-19 Sumsel Sebelum Dinyatakan Positif Corona

Avatar of admin
×

Gugus Covid-19 OKI Sudah Pantau Pasien ke-19 Sumsel Sebelum Dinyatakan Positif Corona

Sebarkan artikel ini
IMG 20200414 220136
Iwan Setiawan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI.

OGAN KOMERING ILIR, Selasa (14/4/2020) suaraindonesia-news.com – Satu orang warga Ogan Komering Ilir (OKI) kembali ditetapkan sebagai pasien ke-19 Sumsel (Sumatera selatan) yang terkonfirmasi Positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sebelumnya yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI pun telah melakukan contact tracing (pelacakan kontak) di wilayah tempat tinggal pasien. Hasilnya, petugas sementara menemukan enam orang yang kontak erat dengan pasien dari pihak keluarga pasien.

“Saat pasien dinyatakan sebagai PDP kami langsung bergerak melakukan contact tracing. Hasilnya sampai saat ini enam orang diketahui melakukan kontak erat serumah dan akan dilakukan pendalaman lagi untuk ini. kita akan memperdalam bagaimana kontak yang dilakukan oleh pasien di tempat tinggalnya (Tulung Selapan),” kata Iwan Setiawan saat telekonferensi, Selasa (14/04) malam.

Baca Juga :  Kepemimpinan Marinda Dalam Membangun Raja Ampat Menjadi Contoh

Selain itu, lanjut Iwan terhadap enam orang ini akan segera dilakukan pemeriksaan SWAB bekerjasama dengan BBLK Sumsel.

“Kami akan membawa alat untuk pengambilan sampel ini untuk sesegera mungkin untuk memutus mata rantai COVID-19 di OKI khususnya di Tulung Selapan. Ini akan kita perdalam agar bisa dilakukan isolasi mandiri kepada yang berkontak ada atau tidak ada keluhan,” tuturnya.

Baca Juga :  Program KF Tak Menurunkan Angka Buta Aksara di Sampang

Sebelumnya diketahui pasien ke-19 asal OKI ini telah melakukan perjalanan jauh dan baru pulang dari luar negeri.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar warga yang merasa berkontak dengan pasien tersebut akan tetapi belum terdeteksi oleh petugas untuk segera melapor ke petugas kesehatan atau ke perangkat pemerintahan di desa. Hal ini menurutnya bertujuan untuk deteksi sedini mungkin apakah terkontaminasi atau tidak.

Reporter : Firman
Editor : Amin
Publisher : Halis