Gudang Tempat Penyulingan Kayu Gaharu Ludes Terbakar - Suara Indonesia
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Gudang Tempat Penyulingan Kayu Gaharu Ludes Terbakar

×

Gudang Tempat Penyulingan Kayu Gaharu Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
foto gudang tempat penyulingan kayu gaharu yang terbakar
Gudang tempat penyulingan kayu gaharu yang terbakar

PROBOLINGGO, Suara Indonesia-News.Com – Gudang penyulingan kayu gaharu milik Asseklani dan Syaiful di lingkar utara komplek gudang penyulingan pos dua Mayangan Kota Probolinggo ludes dilalap sijago merah, Jum’at (9/10/15) sekira jam 10.00,WIB.

Menurut keterangan  Erwan, warga Kelurahan Mayangan, tetangga dan teman Asseklani, yang juga sama – sama orang dari Makasar Sulawesi, Erwan mengatakan gudang tempat penyulingan kayu gaharu yang dikelola Asseklani dan Syaiful baru sekira 4 (empat) tahun berjalan. Dengan terbakarnya gudang itu Asseklani dan Syaiful belum bisa memberi penjelasan secara rinci apa penyebabnya. Karena Asseklani dan Syaiful mengalami sock dan pingsan setelah mengetahui gudang penyulingan kayu gaharu miliknya habis ludes terbakar, ujarnya.

Baca Juga :  BPBD Tanjung Pinang Evakuasi Sejumlah Pohon Tumbang

Namun keterangan warga setempat, gudang tempat penyulingan kayu gaharu itu terbakar diperkirakan mulai jam 10.00. Api begitu cepat membakar gudang karena didalam gudang banyak kayu gaharu yang kering dan methanol yang mudah terbakar. Kobaran api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah empat mobil pemadam milik Pemkot Probolinggo dan PT. KTI diterjunkan ke lokasi.

Penyebab terbakarnya gudang penyulingan kayu gaharu belum bisa diketahui penyebabnya. Seorang karyawan bernama Juky (20) alamat jalan Sunan Ampel Kelurahan Jrebeng Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo yang saat itu sedang ada didalam gudang dilarikan ke RSUD. Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo karena mengalami luka  bakar yang cukup serius diseluruh tubuhnya.

Baca Juga :  Kades Purwodadi Pagar Merbau Ikut Donor Darah Program Ibu Religius Deli Serdang

Mohammad Sukrin warga Pabean Dringu yang juga merupakan teman Asseklani dan Syaiful saat di TKP kepada Suara Indonesia-News.Com juga mengatakan, apa penyebab kebakaran belum diketahui. Namun akibat terbakarnya gudang tempat penyulingan kayu gaharu tersebut, Asseklani maupun Syaiful selaku pemilik diperkirakan mengalami kerugian material mencapai ratusan juta rupiah, pasalnya didalam gudang terdapat methanol dan kayu gaharu yang akan disuling ikut ludes terbakar, terang Mohammad Sukrin.

Sementara satu orang karyawan, Juky yang mengalami luka bakar dan mendapat penanganan medis secara serius di RSUD. Dr. Moh Saleh belum bisa diminta keterangannya. (Singgih)