Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Gerak Cepat, Polres Dengan Pemkab Jember Launching Kurikulum Anti Narkoba

Avatar of admin
×

Gerak Cepat, Polres Dengan Pemkab Jember Launching Kurikulum Anti Narkoba

Sebarkan artikel ini
jm
Bupati dan Kapolres Jember berjabat tangan usai menandatangani MOU Program Kurikulum Anti Narkoba di hadapan ribuan siswa-siswi SMP-SMA Kabupaten Jember. (Foto: Guntur/SI)

JEMBER, Sabtu (14/10/2017) suaraindonesia-news.com – Sejumlah 3600 siswa dari berbagai tingkatan sekolah baik SMP, MTs, SMU, MAN dan SMK di Kabupaten Jember menjadi peserta apel penandatangan MoU antara Kapolres Jember, Bupati Jember dan Kadiknas Propinsi Jawa Timur tentang Program Pendidikan Wawasan Bahaya Narkoba sebagai Kurikulum Pendidikan SMP dan SMA se-Kabupaten Jember.

Berlangsung di Alun-alun Kabupaten Jember, ribuan generasi bangsa ini mendeklarasikan diri sebagai pelajar anti narkoba, Sabtu (14/10).

Ini merupakan langkah preventif Kepolisian Resor Jember bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jember dalam upaya melakukan langkah preventif penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar sebagai generasi muda bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur Kaltim Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Mahakam 2021

“8 – 11 Oktober 2017 lalu, Kapolri dalam Apel Kasatwil menyampaikan kepada para Kapolda dan Kapolres berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memasukkan materi bahaya narkoba ke dalam kurikulum sekolah,” terang Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo.

Kami mempersiapkan 40 anggota, lanjut Kapolres, untuk mendedikasikan dirinya mengajar tentang apa itu narkoba dan bahayanya.

“Dalam seminggu, per kecamatan bisa hingga 2 sekolah didatangi oleh petugas kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Jangan Buang Kotoran Sapi Anda, Pemkab Jember Akan Membelinya Untuk Ini

Sementara Bupati Jember, dr. Hj. Faida mengatakan bahwa Jawa Timur telah menempati posisi kedua pengguna terbesar di Indonesia.

“Oleh karenanya, Pemkab Jember sepakat dengan Polres Jember memasukkan muatan bahaya narkoba dalam kurikulum sekolah setingkat SMP dan SMA baik negeri maupun swasta se Kabupaten Jember,” terang Bupati Jember.

Hal itu semua dimaksudkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember agar generasi muda di kota tembakau ini selamat dan dapat berprestasi membanggakan, terutama bagi orang tua masing-masing. (Guntur)