Reporter: Adhi
BALI, Minggu (30/4/2017) suaraindonesia-news.com – Gempabumi tektonik mengguncang wilayah selatan Pulau Bali hari Minggu 30 April 2017.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi terjadi pukul 21.33.50 WIB dengan Hari Jumat, 30 April 2017 M=4,7. Episenter terletak pada koordinat 9,73 LS dan 114,93 BT, tepatnya di Samudra Hindia pada jarak 129 km arah barat daya Klungkung- Bali pada kedalaman 29 Km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS dalam rilis berita yang diterima redaksi malam ini Minggu (30/4/2017) menjelaskan tentang Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG yang menunjukkan bahwa wilayah Kuta dan Pulau Bali bagian selatan berpotensi mengalami guncangan dalam skala intensitas I SIG BMKG atau II-III MMI.
Namun, sampai laporan ini dibuat (22.00 WIB) belum ada laporan dirasakan dari masyarakat setempat.
“Diskripsi gempabumi dengan skala intensitas I SIG-BMKG menunjukkan bahwa guncangan dirasakan hanya oleh beberapa orang dan tidak menimbulkan kerusakan,” terangnya.
M. Taufik Gunawan juga menjelaskan bahwa Gempabumi selatan Bali ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia dengan mekanisme patahan turun (normal fault).
“Hingga laporan disusun pada pukul 22.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” ujarnya.
Hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Untuk itu kepada warga di pesisir selatan Bali dan Jawa Timurdihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” Himbau Taufik.