SITUBONDO, Kamis (29/10/2020) suaraindonesia-news.com – Diduga gara gara mabuk dua pria di Situbondo, Jawa Timur terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).
Akibatnya saling bacok itu, dua korban sama sama mengalami luka robek dan langsung dilarikan ke Rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdoer Rahem untuk mendapatkan perawatan medis.
Yang terparah dialami oleh Dandik (23). Warga asal Dusun Projo Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan ini menderita tiga luka robek dibagian punggung kiri, tangan kanan dan jari jempol kiri dan terpaksa menjalani rawat inap di ruang mawar rumah sakit milik pemerintah.
Sedangkan lawannya, Rudi (23) warga Dusun Krajan Desa Pelleyan Kecamatan setempat mengalami luka sayat di bagian pelipis sebelah kanan.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 16.30 WIB di area permainan adu layang layang masuk wilayah Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo.
Konon peristiwa tersebut berawal cekcok mulut antara Dandik yang diduga mabuk dengan korban Rudi yang terjadi pada Selasa (27/10/2030) malam di sekitar RSUD Abdoer Rahem. Karena tak puas dengan adu mulut, keesokan harinya Dandik kembali mendatangi Rudi yang sedang bermain layang layang.
Ketegangan kembali terjadi hingga akhirnya keduanya saling sabet dengan senjata tajam yang sama sama sudah disiapkan. Dalam insiden tersebut Dandik menderita luka parah dan Rudi mengalami luka ringan.
Kanit Reskrim Polsek Kota Situbondo, Aipda Wahyu Widodo menyampaikan bahwa duel yang terjadi di wilayah hukumnya itu sudah ditangani oleh Polres Situbondo.
“Itu duel satu lawan satu. Saya kemarin langsung ke TKP dan kasusnya sudah ditangani oleh Polres Situbondo,” kata mantan penyidik pidana umum.
Sementara, Kades Pelleyan Kecamatan Panarukan, Munakip mengupayakan kejadian yang menimpa warganya agar diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kita upayakan penyelesaian secara kekeluargaan. Hari ini saya akan menemui Kades Alasmalang dan keluarga Dandik untuk musyawarah. Mudah mudahan tercapai kesepakatan,” katanya.
Reporter : Ugik
Editor : Amin
Publiser : Ela