Sampang, Suara Indonesia-News.Com- Dinilai gagal dalam mengemban tugas membuat Sampang lebih maju, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Sampang (Forkamasa) menggelar aksi demonstrasi.
Demo ditujukan kepada Hannan Abdullah selaku Kapala Bagian (Kabag) Pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang.
Pantauan di lapangan, meski di bulan Ramadan, orasi yang dilakukan secara bergantian oleh pendemo tetap lantang di kumandangkan oleh Forkamasa.
Namun, sesampainya di depan pintu kantor Pemkab Sampang, massa dihadang puluhan Polisi dan Satpol PP yang mengamankan aksi.
“Hentikan praktek gratifikasi fee proyek di Sampang, laksanakan tender secara transparan dan segera mutasi Hannan ke luar bagian pembangunan,” kata Affrizal, koordinator aksi Forkamasa, Senin (6/7/2015).
Forkamasa juga meminta Hannan keluar dari kantornya untuk menemui massa, akan tetapi Kabag Pembangunan Pemkab Sampang tersebut berada di Surabaya.
Aksi sempat memanas lantaran massa tetap memaksa menuju ruangan Pembangunan dan mengecek langsung keberadaan Hannan.
Namun, aksi sempat diredam oleh Fadhilah Budiono Wakil Bupati (Wabub) Sampang dengan menemui massa di depan pintu masuk kantor Pemkab Sampang.
“Saya minta Hannan segera dimutasi karena Kabag Pembangunan hanya bisa memperkaya dirinya sendiri,” ucap pendemo.
Setelah ditemui Wakil Bupati dan diberi penjelasan jika Kabag Pembangunan tidak berada di kantornya akhirnya masa membubarkan diri dengan tertib.(luk).