Enam Hari Puasa, Harga Daging Ayam di Kota Santri Meroket - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaEkonomiRegionalTeknologi

Enam Hari Puasa, Harga Daging Ayam di Kota Santri Meroket

×

Enam Hari Puasa, Harga Daging Ayam di Kota Santri Meroket

Sebarkan artikel ini
aaaazzz
Pedagang daging ayam di Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

PEKALONGAN, Sabtu (11/5/2019) suaraindonesia-news.com – Memasuki hari keenam Bulan Ramadan, harga daging ayam di Kabupaten Pekalongan meroket. Harga daging ayam di Kota Santri ini diperkirakan mencapai Rp 38.000 per kilogram. Daging ayam sendiri merupakan salah satu komoditi yang harganya meroket di bulan puasa.

Ningsih (38), penjual daging ayam di Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan mengatakan, sebelum Ramadan, harga daging ayam sudah mengalami kenaikan namun belum signifikan. Kenaikan harga daging ayam sendiri cukup konstan, rata-rata Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per kilogram. “Sebelum puasa harganya Rp 32.000 per kilogram, saat puasa hari pertama 35.000, dan sekarang 36.000,” kata Ningsih, Jumat (10/5).

Baca Juga :  Kasus korupsi Pembangunan Gedung Islamic Centre Kota Probolinggo Tahap 1 Jaksa Periksa Saksi Tersangka (P)

Kendati harga ayam mengalami kenaikan, pedagang justru bisa menjual lebih banyak dari hari biasanya. Ningsih mengaku, di hari biasa ia hanya mampu menjual satu kwintal daging ayam per hari. Namun, di Bulan Ramadan ini ia bisa menjual lebih dari satu kwintal per hari.

“Kalau puasa kayak gini stoknya ditambah mas, bisa dua kwintal per hari,” jelasnya.

Baca Juga :  HUT Ke-71 Kabupaten Batanghari, IWO Gelar Seminar Peran Media Terhadap Pembagunan Daerah

Hal yang sama diungkapkan Tika (36) penjual daging ayam di Pasar Induk Kajen mengaku setiap harinya ia dapat menjual 80 kilogram daging ayam. Ketika Ramadan penjualan meningkat lebih dari satu kwintal. “Omzet penjualannya bisa lebih dari 100 persen kalau memasuki Bulan Ramadan,” tandasnya.

Nuke (38) pembeli daging ayam mengatakan, kenaikan bahan pokok, seperti daging ayam di Bulan Ramadan menurutnya adalah hal lumrah.

Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Dewi