Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumPemerintahanPendidikan

Dugaan Pelecehan Seksual, Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang Geruduk Kantor Dinas Pendidikan, Tuntut Copot Kepala SMPN 1 Beringin

Avatar of admin
×

Dugaan Pelecehan Seksual, Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang Geruduk Kantor Dinas Pendidikan, Tuntut Copot Kepala SMPN 1 Beringin

Sebarkan artikel ini
IMG 20250620 203028
Foto: Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang saat gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/6/2025). (Foto: M. Habil Syah/SI).

DELI SERDANG, Jum’at (20/06) suaraindonesia-news.com – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Sahabat Anak Deli Serdang di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Jumat (20/6/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes keras terhadap lambannya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap siswi di lingkungan SMP Negeri 1 Beringin.

Dalam orasinya, massa mendesak agar Kepala Sekolah SMPN 1 Beringin segera dicopot, karena dinilai gagal melindungi peserta didik dari ancaman kekerasan seksual.

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar oknum pelaku segera diproses hukum tanpa pandang bulu. Orasi-orasi yang dipimpin oleh R. Anggi Syahputra mewakili FORMAPPEL RI, dan dikoordinatori langsung oleh Rio Syahdian Lubis dari IWO Deli Serdang serta Ahmad Yani mewakili MPPDS.

Spanduk dan poster bernada kecaman terhadap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan mewarnai aksi tersebut.

“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang menjadi korban di sekolah! Copot kepala sekolahnya! Tangkap pelakunya! Jangan biarkan institusi pendidikan menjadi tempat predator berkeliaran!,” teriak Anggi dalam orasinya.

Aksi tersebut akhirnya memaksa perwakilan Dinas Pendidikan Deli Serdang menemui massa. Sekretaris Dinas Pendidikan, Irwansyah, menyampaikan bahwa terduga pelaku sudah diberikan sanksi skorsing.

“Untuk yang bersangkutan sudah kita skorsing, dan masa skorsingnya sampai batas waktu yang belum ditentukan,” jelas Irwansyah kepada wartawan.

Namun saat ditanya terkait dugaan intimidasi terhadap korban oleh Wakil Kepala Sekolah, guru Bimbingan Konseling (BP), dan oknum lain, Irwansyah tak bisa mengelak. Ia mengaku persoalan tersebut sudah dilaporkan ke Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.

“Kami sudah teruskan laporan itu ke Inspektorat,” ucapnya singkat.

Meski demikian, jawaban dari Dinas Pendidikan dianggap tidak memuaskan. Massa menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntutan dipenuhi.

“Ini baru awal. Kalau sampai tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan datang dengan massa yang lebih besar! Ini tahap pertama, dan akan ada gelombang kedua kalau tuntutan kami tidak direspons serius,” tegas Rio Syahdian Lubis, koordinator aksi.

Usai menyampaikan tuntutan di kantor Dinas Pendidikan, massa aksi melanjutkan long march ke Kantor Bupati Deli Serdang untuk menyuarakan tuntutan yang sama kepada Pemerintah Kabupaten.

Baca Juga :  Tanamkan Sikap Disiplin Sejak Dini, Koramil 0826-10 Waru Berikan Pelatihan PBB kepada Siswa SDN 1 Waru

Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap, dan massa membubarkan diri secara tertib.