Sumenep, Kamis (13/03) suaraindonesia-news.com – Dua pengusaha muda yang juga yatim piatu, Nanda Wirya Laksana dan Ghia Bintang Hasanah, menunjukkan kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan dengan mendonasikan Rp150 juta kepada Yayasan Dapur Yatama. Keduanya merupakan Direktur Utama dan Komisaris Utama PT Linggarjati Trijaya Indah.
Dana yang disumbangkan ini akan digunakan untuk pembangunan sarana pendidikan bagi anak-anak yatim piatu. Menurut Nanda, dana tersebut berasal dari dua orang dermawan yang tidak ingin disebutkan namanya. Salah satu dari mereka telah meninggal dunia, sementara yang lainnya memilih untuk tetap anonim.
“Sebenarnya uang ini kami dapat dari dua orang manusia berhati malaikat, kepanjangan tangan Tuhan. Mari kita doakan mereka agar mendapatkan pahala yang terus mengalir, menjadi amal jariyah yang tidak akan pernah putus,” ujar Wirya.
Dalam kesempatan tersebut, Nanda menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak yatim piatu. Ia menyebut mereka sebagai anak-anak pilihan yang harus dibantu agar memiliki masa depan cerah.
“Anak yatim piatu adalah anak-anak khusus yang Allah ciptakan, anak-anak hebat yang harus kita bantu agar bisa sukses. Dengan adanya sarana pendidikan ini, InsyaAllah mereka bisa menjadi generasi unggul, bahkan mampu bersaing di tingkat internasional dan menciptakan inovasi demi kemaslahatan orang banyak,” tambah Wirya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa alasan utama donasi ini difokuskan pada pendidikan adalah karena Indonesia saat ini mengalami krisis sumber daya manusia (human resource).
Ketua Yayasan Dapur Yatama, Didik Suryadi, serta Bendahara Achmad Zulkifli Johari, turut menyampaikan rasa terima kasih atas donasi tersebut. Mereka berharap bantuan ini dapat memberikan dampak besar bagi anak-anak yatim piatu yang berada di bawah naungan yayasan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini adalah langkah besar dalam upaya kami menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yatim piatu,” ujar Didik Suryadi.
Donasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam mendukung pendidikan anak-anak yatim piatu, demi masa depan yang lebih cerah.