DPMPTSP Naker Pamekasan Akan Latih 220 Orang Terampil Linting Rokok - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

DPMPTSP Naker Pamekasan Akan Latih 220 Orang Terampil Linting Rokok

×

DPMPTSP Naker Pamekasan Akan Latih 220 Orang Terampil Linting Rokok

Sebarkan artikel ini
IMG 20210625 135924
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto.

PAMEKASAN, Jumat (25/06/2021) suaraindonesia-news.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) akan melatih keterampilan linting rokok bagi 220 orang di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Program pelatihan linting rokok tersebut, disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto, nantinya sebayak 220 orang itu akan memberikan pelatihan melinting rokok.

“Pelatihan itu nantinya akan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021. Rencana pelatihan ini digagas sebagai upaya meningkatkan profesionalitas kerja,” kata Supriyanto, Jumat (25/06/2021).

Rencana program tersebut nantinya dilaksanakan secara berkala dari 11 paket di bagi menjadi 20 orang, dengan masa pelatihannya 10 hari, jadi totalnya 220 orang peserta dari beberapa wilayah di Pamekasan.

“Total DBHCHT 2021 yang diterima instansinya sebesar Rp 839 juta. Semoga anggarannya cepat cair, sehingga program ini cepat terlaksana,” jelasnya.

Selanjutnya Supriyanto menerangkan, nantinya dalam pelaksanaan pelatihan linting rokok, akan digelar di berbagai perusahaan rokok yang sudah legal.

“Peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut nanti bisa menghubungi langsung dari fasilitator yang sudah disiapkan dari Perusahaan Rokok (PR ) yang sudah ditentukan,” tambahnya.

Peserta yang sudah mengikuti pelatihan akan mendapatkan fasilitas berupa sertifikat, surat izin usaha berbentuk Online Single Submission (OSS).

“Selama mengikuti pelatihan kita sediakan konsumsi, uang transport, bahkan jaminan pekerjaan di perusahaan rokok legal yang berada di Pamekasan. Peserta yang sudah terlatih bisa memiliki skill dalam reproduksi rokok dari masing-masing PR sehingga bisa lebih lagi profesional dalam bekerja,”ujar Supriyanto.

Pihaknya berharap, Semoga nantinya para buruh di wilayah Pamekasan, sehingga para peserta tersebut nantinya juga bisa meningkat keterampilan yang bagus untuk kemajuan Pamekasan kedepannya.( Adv).

Baca Juga :  Pelabuhan Internasional Dumai Segera Dibuka Kembali, Izin Satgas Covid-19 Sudah Keluar

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful