Reporter: Mahdi
SUMENEP, Jumat (16/6/2017) suaraindoneaia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendukut penuh adanya wacana dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) membentuk tim untuk turun ke desa.
Kepala DPMD A Masuni mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah BPK untuk turun ke desa. Agar BPK bisa tahu terhadap kondisi di desa. Karena Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) menyangkut kesejahteraan masyarakat banyak.
“Silahkan datang saja ke desa. Agar uang Milyaran digunakan dengan baik. Uang negara harus sampai kepada masyarakat,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, langkah BPK untuk turun ke desa merupakan langkah yang positif sehingga para kepala desa lebih berhati hati menggunakan uang negara.
“Jika nanti kepala desa masih mengedepan egongnya serta bermain-main dengan uang negara. Akan ketahuan hasilnya setalah BPK turun ke desa,” tegasnya.
Lanjut Mantan Kepala dinas pendidikan tersebut, pemerintah desa harus punya kemauan untuk belajar.
Perlu gagasan yang kreatif dari kepala desa, sehingga dengan gagasan kreatif tersebut dapat menunjang kemajuan desa. Hal tersebut tidak lepas dari SDM kepala desa serta perangkatnya.
“Masalah terbesar di pemerintah desa ada pada SDMnya. Makanya harus ada kemauan untuk belajar,” tegasnya.
