BANGKALAN, Jumat (13/12/2019) suaraindonesia-news.com – Ditengah masih banyaknya vendor nakal, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada T.A Tahun Anggaran 2019 ini mampu melampaui target PAD (Pendapatan Asli Daerah) reklame.
Walau masih banyak perusahaan yang nakal dan belum semuanya membayar pajak reklame, namun sebesar Rp 1,4 Miliar target PAD dari reklame menurut Achmad Arief Baidawi, SH, MM Kasubid penetapan PR2 Bapenda saat ini sudah mencapai di kisaran angka Rp 1,5 Miliar.
Achmad Arief Baidawi yang kerab dikenal dengan sapaan akarab pak Obed itu juga membeberkan bahwa selama ini pihak vendor nakal memasang reklamenya pada malam hari sehingga menyulitkan pada pengawasan dari Bapenda.
“Mestinya pihak vendor sebelum memasang reklame koordinasi terlebih dahulu dengan kami (Bapenda, red) perihal juknisnya juga mengenai perijinannya dengan DPMPTSP sebelum reklamenya didirikan, mereka malah memasang reklamenya pada malam hari sehingga menyulitkan kami untuk berkoordinasi, karena kebanyakan vendor berasal dari surabaya ada juga yang dari gersik,” papar Obed di meja kerjanya.
Ia juga meyakini bahwa setiap perusahaan maupun vendor sudah mengerti perihal juknis serta kewajiban saat memasang reklame, namun karena faktor kesengajaan ada beberapa vendor yang melanggar perda pembayaran pajak reklame.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Oca
