Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Kamis 22/09/2016 (suaraindonesia-news-com) – Suaraindonesia-news.com-Komandan Kodim (Dandim) 0828 Sampang, Letkol Inf. Indramana Bodi, berjanji akan menindak tegas bagi distributor pupuk yang bermain-main dengan mengurangi berat timbangan pupuk. Pernyataan tegas itu, disampaikan Dandim Indramana Bodi, setelah menerima laporan saat ini distributor pupuk mengurangi berat timbangan pupuk.
Informasi itu, diungkap seorang pemilik kios berinisial K. Menurutnya, oknum distributor resmi pupuk pertanian yang ada di Sampang, diduga nekat mengurangi berat isi pupuk bersubsidi (urea) dalam sak ukuran 50 kilogram. Pengurangan berat timbangan diketahui masing-masing sak sebanyak 5 hingga 9 kilogram atau diperkirakan sebanyak 1,62 ton setiap kali beraksi.
“Kami sudah curiga ternyata sak itu sudah acak-acakan dan dalam kondisi terbuka, alias tidak utuh lagi. Ketika kami timbang sendiri ternyata beratnya berkurang 5-9 kilogram per sak,” ucap K salah satu pemilik kios yang ada di Sampang, Kamis (22/9/2016).
Lanjut K, jika dikalkulasi, keuntungan oknum distributor nakal itu mencapai Rp 2.916.000 setiap satu kali kegiatan. Namun informasinya, pengiriman pupuk dari gudang besar ke distributor yaitu hingga tiga kali pengiriman. Sehingga dalam seminggu oknum nakal tersebut diperkirakan mendapat keuntungan mencapai Rp 8.748.000.
“Itu asumsi perhitungan kasarnya, karena harga pupuk subsidi itu seharga Rp 90 ribu persak dan eceran seharga 1.800 per kilo gram,” tuturnya.
Mendapat kabar tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0828 Sampang, Letkol Inf. Indramana Bodi mengaku kaget atas tindakan oknum distributor yang melakukan pengurangan berat timbangan pupuk bersubsidi tersebut. Sebab pihaknya selaku mitra pertanian sangat sensitif dan harus ditindak tegas.
“Kami baru dengar, dan informasi ini, kami seperti disambar petir. Jadi kami akan tindak tegas oknum itu karena kelakuan oknum itu sudah kurang ajar,” akunya.
Dengan dugaan adanya pengurangan pupuk urea oleh oknum distributor yang mengambil keuntungan di atas penderitaan petani itu. Dandim Sampang, telah menyebar anggotanya untuk mencari kebenaran informasi tersebut.
“Siapapun itu orangnya akan saya sikat,” tandasnya.