Dishub Kabupaten Bogor, Benahi Pelayanan Pengujian Kendaraan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Dishub Kabupaten Bogor, Benahi Pelayanan Pengujian Kendaraan

×

Dishub Kabupaten Bogor, Benahi Pelayanan Pengujian Kendaraan

Sebarkan artikel ini
IMG 20210218 101223
Kasi Keselamatan Sarana Lalu Lintas, Dishub Kabupaten Bogor, Aam Maulana.

BOGOR, Kamis (18/02/2021) suaraindonesia-news.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, buat lompatan besar benahi pelayanan pengujian pada masyarakat. Terobosan itu dilakukan untuk mempermudah pemilik kendaraan yang ingin melakukan pengujian.

“Bayangkan, sejak nabi Nuh, pelayanan uji kendaraan tak dibenahi. Tak hanya merugikan pemilik kendaraan, tapi mempercepat para petugas di lapangan,” kata Kasi Keselamatan Sarana Lalu Lintas, Aam Maulana saat ditemui Rabu (17/02/2021).

Mantan ajudan Bupati Rachmat Yasin ini menegaskan, pelayanan selama ini, dibiarkan tanpa ada pembenahan pola kerja dan menjadi umpatan pemilik kendaraan menunggu berjam jam.

“Siapa yang rugi, tentu semua pihak termasuk Dishub itu sendiri. Kini pola jaman Nabi Nuh, sudah kita robah dan lebih mudah dan masyarakat merasa lebih nyaman,” kata Aam.

Baca Juga :  Peringati Maulid Nabi, PT Arinna Makmur Sentosa Ajak Karyawan dan Masyarakat Bersholawat

Setelah dibuka pola digital, masyarakat dapat memilih. Mau menggunakan daftar lewat online, mau datang sendiri. Atau lain yang dianggap lebih mudah bagi mereka. Ditegaskan, sebagai ASN harus bekerja terukur, cepat dan lebih mudah dan pola sistem lama sudah ditinggalkan.

“Mau lewat online mangga, mau datang sendiri mangga, sebab yang penting berjalan maksimal kas daerah terpenuhi. Maka saya suka kesal kalau ada yang mencoba mengutak-atik Dishub,” ungkap Aam.

Di era digital ini kata Aam, banyak hal dapat terjadi bila tak disikapi secara bijak. Maka akan masuk perangkap ketinggalan kereta.

“Ini dasarnya kita lakukan pembenahan manajemen sistem untuk mempermudah pola kerja,” ungkapnya.

Bila tak dibenahi jadi keteter, dan tidak menguntungkan, pekerjaan dituntut prima.

Baca Juga :  Wabup Abdya Hadiri Kenduri Blang Di Jambo Petani Gampong Lhang

“Kalau tak dibenahi, petugas lebih capek, pekerjaan dituntut harus selesai. Sedangkan pola pelayanan tak dirubah, penghasilan buat kas daerah juga terhambat,” tegas Aam.

Sebelum di revisi dan perbaikan, kendaraan sudah numpuk pagi pagi, petugas melakukan persiapan hingga agak siang. Akhirnya keteter pekerjaan. Kini pola itu sudah ditinggalkan.

Diketahui, jumlah kendaraan masuk pengujian Dishub Kabupaten Bogor, cukup besar tak kurang 250 kendaraan. Bila tak dibenahi sebelumnya, petugas akan kesulitan.

“Saya ditugasi untuk membenahi oleh atasan dan telah dilakukan beberapa bulan terakhir ini. Alhamdulilah hasilnys cukup baik dan dapat apresiasi dari Ketua DPRD termasuk dari pak Sekda,” pungkasnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful