Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Disdik Sumenep Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Menggunakan Manual Ataupun Digital

Avatar of admin
×

Disdik Sumenep Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Dengan Menggunakan Manual Ataupun Digital

Sebarkan artikel ini
IMG 20200318 201141
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ec. Carto.

SUMENEP, Rabu (18/3/2020) suaraindonesia-news.com – Tejadinya banyak kabar yang merebak diberbagai penjuru dunia tentang Covid-19. Hal itu menjadi keresahan semua orang khususnya di Indonesia. Bahkan juga menjadi pengaruh besar bagi semua masyarakat, lebih-lebih dalam tatanan dibidang pendidikan.

Dengan demikian, kemaren Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep pada tanggal 16 Maret 2020 mengeluarkan Surat Edaran (SE) resmi menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubenur JawaTimur perihal penetapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan dirumah terhadap peserat didik yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Hal itu melalui sistem pembelajaran jarak jauh dengan mempergunakan manual ataupun digital.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Ec. Carto, menyampaikan pihaknya bisa mengamati dan mengontrol peserta didik dari beberapa tingakatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menggunakan Via WhatsApp Group.

“Perlu diketahui bahwa, dalam kegiatan ini merupakan kontrol Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep terhadap sekolah-sekolah yang saat ini sedang melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Sehingga pada saat ini, dunia pendidikan juga kena imbas dari virus Corona (Covid-19). Maka dari itu menjadi solusi dan antisipasi terhadap virus tersebut dalam dunia pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Rabu (18/3).

Baca Juga :  Ribuan Pelajar Sambut Kedatangan Raja Salman

Kendala dalam kegiatan mengajar jarak jauh itu, dari semua siswa tidak memiliki System Pembelajaran Digital (Android), Sehingga pendidik harus mendatangi peserta didik melakukan KBM kerumahnya untuk memberikan pembelajaran dan pendidikan.

“Iya permasalahan utama di dalam kegiatan belajar mengajar jarak jauh seperti ini yaitu semua siswa tidak memiliki HP Android, sehingga pembelajaran dengan sistem digital harus diganti dengan guru pengajar mendatangi peserta didik, apalagi daerah pedalaman/pelosok yang kemungkinan besar sinyal dari internet tidak terjangkau,” jelasnya.

Lanjut Carto, dalam kegiatan ini diharuskan kondusif dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik yang dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Bagaimana pun caranya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap seperti biasanya. Antara satu pihak dengan pihak yang lain harus ada koordinasi.

Baca Juga :  Selama PPKM Level 3, Polresta Bogor Kota Bekuk 15 Pelaku Street Crime

“Kepala sekolah tetap berkoordinasi dengan semua guru, serta guru juga tetap berkoordinasi dengan orang tua peserta didik, dalam menunjang pendidikan jarak jauh ini. Untuk beberapa hari kedepan, Dinas juga akan Kontrol ke sekolah-sekolah dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh. Bagaimanapun kita akan mencarikan solusi bersama, agar KBM di tetap jalan seperti biasanya,” paparnya.

Dari persoalan yang sedang buming saat ini terkait Virus Corona, mantan Kepala Disparbudpora ini saat disinggung mengenai persoalan siswa yang ikut ujian nasioanal, pihaknya menjelaskan bahwa Ujian Sekolah diundur tetapi untuk Ujian Nasional tetap sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

“Terkait terkait ujian kelas akhir, ujian sekolah barangkali akan diundur tetapi untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan tetap lanjut seperti jadwal yang sudah ditetapkan,” tandasnya.

Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Ela