KOTA BATU, Rabu (12 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Desakan DPRD kota Batu agar Proyek pembangunan food court di depan Batu Plaza di Jalan Gajah Mada kota Batu dikaji ulang tampaknya tak membuahkan hasil.
Sebab Walikota Batu Eddy Rumpoko tetap pada komitmennya bahwa Proyek pembangunan food court harus tetap jalan dan dilakukan pengerjaannya tahun 2017 ini.
Orang nomor satu di Pemkot Batu ini juga mempertanyakan sikap Dewan yang meminta penundaan pengerjaan proyek senilai Rp 1,3 miliar.
“Proyek itu kan sudah ada dalam program dan saya kira semua pelaksanaanya sudah dalam bentuk perencanaan dan dianggarkan (dalam APBD), jadi proyek ini harus segera dikerjakan,” kata ER, panggilan akrab Eddy Rumpoko.
Ia menegaskan bahwa proyek ini harus jalan terus. Apalagi saat ini anggarannya sudah disetujui bahkan sudah ada pemenang lelangnya.
Walikota yang akan mengakhiri Jabatannya pada 26 desember 2017 ini juga mempertanyakan agenda hearing yang dimediasi DPRD Kota Batu terkait evaluasi proyek food court.
Sebab program atau proyek ini sudah masuk dalam APBD sehingga pasti sudah disetujui Dewan.
“Apalagi proyek ini sudah melalui tahapan dan perencanaan yang matang. Tapi kok kenapa masih ada hearing?,” tanya ER.
Politisi PDIP ini menjelaskan bahwa yang penting saat ini adalah dilakukannya penataan PKL Alun-Alun Kota Batu yang tampak masih semrawut tetapi bukan menkaji ulang proyek pembangunan food court.
Dibangunnya food court itu salah satunya adalah untuk mencapai ketertiban dan kenyamanan sebagai Kota Wisata, wisatawan dan masyarakatnya aman.
“Kita tidak ingin kota Batu ini menjadi semrawut tetapi harus bisa menjawab bagaimana kota Batu ini tetap indah dan asri,” jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya. DPRD Kota Batu telah meminta kepada pemkot Batu untuk mengkaji ulang amdal lalin atau analisi dampak lingkungan terhadap lalu lintas atas proyek tersebut. (Adi Wiyono)













