Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanSosial Budaya

Dinkes Sumenep Ciptakan Wisata Sehat di Pulau Gili Iyang

Avatar of admin
×

Dinkes Sumenep Ciptakan Wisata Sehat di Pulau Gili Iyang

Sebarkan artikel ini
P 20160615 105525 e1467479007947
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Fatoni

Reporter : Mahdi

SUMENEP, Rabu (19/4/2017) suaraindonesia-newa.com – Menyongsong visit 2018, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Madura, Jawa Timur, dr. Fatoni  menciptakan wisata kesehatan di Pulau Gili Iyang. Rabu, (19/4/2017).

Fatoni mengatakan di Pulau Gili Iyang Dinas Kesehatan Sumenep melalui puskesmas setempat akan melakuakan pengobatan secara door to door untuk memastikan masyarakat disana tidak terkena TBC. Sehingga masyarakat setempat hidup sehat. Mengingat di Pulau Gili Iyang oksigennya tinggi, karena kuman TBC dan Lepra suka pada oksigen tinggi. Jika sudah diobati secara terus memerus tidak akan menular.

“Kita akan obati masyarakat disana secara door to door. Karena kuman suka pada oksigen yang tinggi,” Tutur Fatoni.

Baca Juga :  Kepala Dindik Lumajang, Terpilih Sebagai Pemimpin Perubahan 2020 yang Inspiratif dan Inovatif

Puskemas di Pulau Gili Iyang akan dirubah menjadi puskesmas parawisata. Sehingga kerja para tenaga medis lebih maksimal. Selain perubahan nama di puskesmas akan disiapkan sepeda gunung yanga akan digunakan oleh petugas medis untuk selalu memantau pengunjung dan masyaramat setempat. Sehingga jika ada pengunjung yang sakit cepet teratasi.

“Karena disana sudah menjadi tempat wisata sehat. Dinas kesehatan akan melaksaana pembuatan home stay. Sehingga pengunjung bisa memasak sendiri secara sehat,” terang Fatoni.

Selain sosialisasi home stay dinas kesehatan akan melakuan pendampingan kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak. Agar kotorannya tidak mecemari lingkungan. Akan dibuatkan gas metan sehingga kotoran tersebut bisa memberikan manfaat untuk masak.

Baca Juga :  Senpi Anggota Polres Probolinggo Kota Diperiksa Tim Ops Gak Tib Plin Subbidprovos Bidpropam Polda Jatim

“Untuk masyarakat yang memiliki ternak akan didampingi. Sehingga kotoran tersebut tidak mencemari lingkungan. Namun memberikan manfaat,” Kata Fatoni.

Fatoni berharap pengunjung yang datang ke Pulau Gili Iyang tidak melakukan pembakaran, termasuk merokok. Jika merokok tidak akan bisa menikmati kandungan oksigen yang ada ditempat wisata tersebut.

“Jika pengunjung merokok percuma tidak akan menikmati oksigen tinggi. Sebaiknya tidak merokok,” Harapnya.