LEBAK, Kamis (14 September 2017) suaraindonesia-news.com – Dalam Program upaya kesehatan masyarakat melalui Dinas kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Melakukan Sosialisasi sanitasi total berbasis masyarakat ( STBM ) tingkat kecamatan se-kabupaten Lebak.
Kegiatan yang berlangsung hari ini Kamis (14/9) di Gedung Aula SajiraKecamatan Sajira itu dihadiri Camat Sajira Apip Saepudin berserta jajarannya, Kepala Desa se-kecamatan Sajira dan kepala Puskesmas Pajagan.
“Dinas kesehatan sudah melakukan Sosialisasi ( STBM ) baru delapan kecamatan. Kecamatan Rangkasbitung, Warunggunung, Cibadak, Kalanganyar, Cimarga, Sajira, Cikulur, Muncang,” Kata Windarti, Kasi kesling kesjaor bidang kesmas.
Menurutnya, Targetnya 28 Kecamatan, dan Alhamdulillah baru 8 Kecamatan Sosialisasi, sisa 20 Kecamatan mudah mudahan tercapai, sedangkan waktu sudah memepet. Tutur Windarti
“Harapan untuk masyarakat Lebak agar tidak membuang air besar di sembarangan tempat,” ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Lebak baru mempunyai 67 Cakupan Sanitasi dan sangat terbatas, Khususnya masyarakat Lebak harus membuang air besar di tempatnya.
“Dinas kesehatan mengajak masyarakat untuk lebih hidup bersih dan sehat dan tidak membuang air besar sembarangan,” Katanya.
Lanjutnya, Sekarang sedang melakukan penurunan angka penyakit yang mengakibatkan kehidupan yang buruk, dan masyarakat Lebak masih banyak membuang air besar sembarangan.
Berikut lima pilar Program Dinas kesehatan kabupaten Lebak :
– Stop membuang air besar sembarangan
– Cuci tangan pakai sabun
– pengelolaan sampah rumah tangga
– pengelolaan minuman rumah tangga
– pengelolaan limbah rumah tangga
Dari lima pilar Program tersebut baru pilar pertama yang sedang dilaksanakan. Tutur Windarti ( Abdul Kohar )
