Dinas PU SDA Kabupaten Malang Lakukan Normalisasi Saluran Air

oleh -430 views
PU SDA Kabupaten Malang

MALANG, Rabu (26/9/2018) suaraindonesia-news.com – Keberadaansaluran air di sepanjang jalur yang melintas area perairan, persawahan, merupakan sesuatu yang sangat vital di dunia pertanian, hal ini salah satu untuk meningkatkan swasembada pertanian terutama di wilayah Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang JawaTimur, Ir. Moh. Anwar mengatakan, bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Malang diliputi oleh area pertanian, untuk itu kebutuhan air sangat diutamakan, apalagi kelancaran saluran airnya.

“Pengairan di jalur persawahan merupakan sarana vital untuk menunjang kegiatan swasembada pangan, jadi sangat diperlukan normalisasi saluran perairannya, supaya lebih lancar,” katanya, saat kegiatan Bina Desa di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Lebih lanjut diungkapkan, langkah untuk melaksanakan normalisasi saluran air tersebut diantaranya pemasangan dan mengganti pintu air di setiap titik saluran air, yang berada di area persawahan dan melakukan pembersihan sepanjang saluran air atau SUSUK WANGON.

Baca Juga: Goda Istri Orang, Pria di Sumenep Dibacok Pantatnya 

Anwar menjelaskan, untuk saat ini ada beberapa dan tidak sedikit kondisi pintu air yang fisiknya memprihatinkan. Dan, dalam kondisi tersebut sangat berpengaruh tidak lancarnya aliran saluran irigasi.

Kali ini yang dilakukan PU SDA Kabupaten Malang di Desa Bangelan, yaitu melakukan pembersihan saluran air atau SUSUk WANGON sepanjang 300 meter, sedangkan untuk normalisasi saluran menggunakan alat berat Ekcafator sepanjang 200 meter, dan memasangpintu air sebanyak 3 buah.

“Untuk saat ini memang fokus normalisasi sungai dan saluran irigasi, jadi kita terjunkan Tim untuk memantau setelah itu mengganti semua pintu air yang sudah tidak berfungsi, supaya debit air bisa diatur,” pungkas dia.

“Jaringan irigasi yang rusak saat ini bila dia mati sudah mencapai sepanjang 62 kilometer, dan Kita fokus pada rehabilitasi jaringan irigasi teknis untuk mengurangi kebocoran air di saluran irigasi,” pungkas dia.

Seperti yang telah diketahui, dari data terakhir 2017, Dinas PU SDA Kabupaten Malang, jaringan irigasi teknis merupakan yang terbanyak dibandingkan irigasi semi teknis maupun irigasi sederhana. Total jaringan irigasi teknis sebanyak 64,39 persen dan mengairi sekitar 27.838 hektar dari total kebutuhan pengairan lahan sawah seluas 43.232 hektar.

Reporter : Fachrul Robby
Editor : Agira
Publisher : Imam

Tinggalkan Balasan