Suara Indonesia-News.Com, Kota Batu – Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batu, Arief Setyawan menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih menyelesaikan dokumen lelang termasuk detail engginering desain (DED)-nya.

Setelah itu dokumennya baru dimasukan keunit layanan pelelangan (ULP) untuk diteliti.

“Doakan saja akhir bulan ini dokumen lelangnya masuk ULP. Supaya pertengahan bulan ini sudah bisa dilaksanakan penandatangan kontrak kerja sama dengan rekanan Pemkot Batu,” tegas Arif.

Menurutnya, anggaran untuk membangun GOR didepan stadion Gelora Brantas, tidak berubah. Sebesar Rp20 miliar. GOR yang akan dibangun pemerintah diperkirakan bisa menampung 1000 orang.

Dalam GOR, kata dia, akan disediakan beberapa lapangan olah raga. Antara lain untuk cabang olah raga bola basket, bola voli dan bulu tangkis.

“Untuk tiang dan keranjang bola basketnya kita buat sistem hidrolis. Supaya saat tidak dipergunakan bisa masuk ke dalam lantai,” paparnya.

Menurut Arif, selain membangun GOR, pemerintah akan menambah fasilitas olah raga di taman hutan kota. Termasuk membangun sentra PKL di depan gedung Dinas Perumahan. “Keinginan Pak Wali Kota. Kalau fasilitas umum di depan stadion dan taman hutan kota terus dibenahi. Bisa memecah keramaian di alun-alun, Kota Batu,” ungkapnya.

Lantas bagaimana dengan GOR Ganesha di Jalan Kartini Kota Batu? Kata Arief, keberadaannya tetap akan dipertahankan. Karena bangunan itu sumbangan dari pihak ketiga.

“GOR Ganesha hanya kita renovasi. Lantai bawah kita jadikan pusat perbelanjaan. Lantai dua kita cor untuk lapangan olah raga lagi,” pungkasnya. (Kurniawan).