Diduga Motong Jalan, Mobdin Kelautan dan Perikanan Sumenep Ditabrak Motor Smash - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diduga Motong Jalan, Mobdin Kelautan dan Perikanan Sumenep Ditabrak Motor Smash

×

Diduga Motong Jalan, Mobdin Kelautan dan Perikanan Sumenep Ditabrak Motor Smash

Sebarkan artikel ini
IMG 20161027 WA0043

Reporter : Liq

Sumenep, Kamis 27/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Mobil dinas Kelautan dan Perikanan Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditabrak pengemudi sepeda motor. Kamis (27/10/2016).

Diketahui Pengemudi sepeda motor atas nama Bambang Teguh asal Jawa bekerja sebagai kuli proyek dirumah sakit Moh. Anwar Sumenep, sedangkan Supir mobil dinas perikanan dan kelautan Imam Sujono, warga Jalan Cempaka Desa Kotor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Menurut warga setempat, mobdin kelautan dan perikanan tersebut memotong jalan dari arah timur, tiba -tiba sepeda motor Smesh dari arah utara secara mendadak langsung menabrak bodi Inova bagian belakang sebelah kanan.

Baca Juga :  Warga Desa Hilisao'oto Kecamatan Siduaöri Laporkan BT Pelaku Dugaan Pencabulan Anak Dibawah Umur

Sementara pengemudi sepeda motor terpental hingga ke bibir jalan dan dibiarkan oleh supir mobdin tersebut dan tidak ada upaya untuk menolong, seelang beberapa menit beberapa warga sekitar datang dan langsung menolong korban.

Kanit laka lantas, Maliyanto Effendi SH., saat dikonformasi via telepon pribadinya dirinya membenarkan insiden tersebut.

“Ya mas kalau tadi pagi Sekitar 07.45 wib, memang ada kecelakaan dijalan perumahan Bumi sumekar antara mobil Inova milik dinas kelautan dan perikanan dengan sepeda motor Smash,” jelasnya.

Baca Juga :  Protes Antrean Solar Subsidi, Puluhan Sopir Bus Mogok di Terminal Batu Ampar Balikpapan

Ia menambahkan, awalnya mobdin perikanan dan kelautan saat itu keluar dari perumahan Bumi Sumekar dari arah timur dan membelok ke arah utara tiba-tiba ditakbrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor dari arah utara.

Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian material dan diselesaikan secara kekeluargaan.