ACEH TIMUR, Kamis (20/10/2022) suaraindonesia-news.com – Warga Desa Alue Ie Mirah harapkan proyek lanjutan pengaspalan jalan Lhoknibong Alue Ie Mirah yang sedang dibangun di desanya benar-benar berkualitas. Warga berharap, jangan sampai setahun di gunakan kondisi jalan sudah hancur.

Harapan tersebut disampaikan warga setempat, menanggapi proyek jalan yang sedang di kerjakan oleh CV. Loyalitas Abadi Utama dengan nilai kontrak Rp 1,8 miliar sumber dana DOKA tahun 2022.

“Saat material timbunan dasarnya saja seperti banyak kandungan tanah, tapi apakah itu batu urfile atau bes kami juga tidak tau, media mungkin bisa menanyakan kepada dinas atau ke kontraktor,” ujar Usman, warga setempat pada media ini, Kamis (20/10).

Menurutnya, material yang di timbun sempat jadi seperti lumpur. Bahkan, cukup banyak warga yang melintas dan sangat kesal.

“Jangankan menggunakan sepeda motor, jalan kaki saja sangat sulit,” ucap Usman.

“Melihat jalan berlumpur, kita meragukan material yang di gunakan, meskipun tak dipungkiri beberapa hari lalu hujan lebat,” kata Usman lebih lanjut.

Sementara itu, Dody, selaku Pelaksana CV Loyalitas Abadi Utama saat di konfirmasi sejumlah media mengaku jika pihaknya yang mengerjakan jalan tersebut.

“Iya benar bang, jalan itu kami yang kerjakan,” ucap Dody.

Ditanya terkait material yang sudah ditimbun, Dody menjelaskan, bahwa material yang ditimbun bukanlah batu urfile tapi agregat B.

“Itu bes B bang,” kata Dody.

Terpisah, PPTK PUPR Aceh Timur, Azis, saat dikonfirmasi media ini pada Selasa (18/10/2022) kemarin terkait diragukannya kualitas proyek jalan yang dikerjakan di Desa Alue Mirah mengatakan, bahwa sebelum pihaknya menghampar base B, terlebih dulu dilakukan pembuatan jobmix dan gradasi base.