Reporter : Jar
Sumenep, Kamis 8/9/2016 (Suara Indonesia-news.com) – Mobil aktifis Sumenep Corruption Watch (SCW) dibakar orang tidak dikenal, Rabu malam (7/8/2016), sekitar pukul 00.20, di rumahnya Aeng Dake, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Akibatnya, mobil Luxio milik Junaidi itu gosong di bagian kiri dan mengalami banyak kerusakan.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 00.20, mertua Junaidi keluar rumah dan mengetahui mobil warna putih itu terbakar. Sontak saja, mertua korban langsung membangunkan junaidi.
Junaidi yang mendengar mobilnya dibakar langsung bergerak mengambil air dan langsung memadamkan api. Dalam waktu singkat api berhasil dipadamkan. Sehingga, tidak sampai membakar seluruh bodi mobil.
“Ya, mobil saya dibakar orang tidak dikenal, saat itu saya sedang tidur. Untungnya, diketahui mertua, sehingga tidak membakar hangus seluruh bodi mobil,” kata Junaidi saat dikonfirmasi.
Dia menceritakan, saluran kabel listrik rusak, power sterring dan sejumlah kerusakan lainnya.
“Banyak yang rusak akibat api, meski tidak terbakar semua tapi setidaknya kerusakan mobil banyak. Jadi, kerugian kami cukup besar,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya menduga dibakar. Itu lantaran ada beberapa bekas, seperti bensin, kain dan kayu.
“Kami menduga mobil kami dibakar. Kami belum memikirkan langkah selanjutnya,” tuturnya.
Junaidi atau yang akrap di sapa jun Pelor ini merupakan aktifis yang sering menyuarakan dugaan penyimpangan. Termasuk penyelewengan dan desa. (DD).













