SAMPANG, Suara Indonesia-News.Com – Inspeksi Mendadak (Sidak) yang di lakukan oleh anggota komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setemat menemukan pembanggunan pagar Puskesmas Pembantu (Pustu) mengunakan bahan material tidak sesuai dengan Rancangan Angaran dan Belanja (RAB).
Usai melakukan sidak, Guntur Wahab wakil ketua komisi 4, mengatakan, pembangunan pagar Pustu yang tidak sesuai RAB tersebut yakni di desa Baruh Kecamatan Kota dengan menelan anggaran Rp.150 juta.
“Setelah kami pantau, menemukan pasir lokal dan batu yang tidak sesuai dengan standar pembangunan pondasi, sehingga kami berencana akan melakukan pemangilan terhadap pihak terkait dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat,” kata politisi yang akrab di sapa Guntur tersebut.
Masih kata Guntur, jika tidak di hentikan atau tetap dibiarkan dikerjakan, selain mengancam terhadap kwalitas proyek juga akan membiarkan kejahatan.
“Selain akan memanggil pihak terkait, proyek pagar tersebut di minta dengan tegas untuk segera di hentikan,” tegasnya.
Setelah melakukan sidak dan menemukan pembangunan fasilitas kesehatan di Kabupaten Sampang yang asal-asalan tersenut, Guntur beserta anggota komisi 4 lainya akan melakukan sidak ke beberapa tempat yang lain.
“Kita akan terus menyisir dan memantau pembangunan di Sampang,” janjinya.(nor/luk).
