LAMONGAN, Sabtu (9/3/2019) suaraindonesia-news.com – Peresmian Desa Pancasila Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, sebagai Desa wisata religi masih dalam tahap menunggu, namun direncanakan akan diresmikan gubenur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.
“Desa kami memenuhi syarat untuk menjadi wisata religi. Warga Desa kami memiki 4 tempat peribadatan yang terbangun berdampingan dengan agama Islam, Kristen, Budha, dan Hindu,” ungkap Kusyaeri kepala Desa Balun, saat ditemui di Kantornya, Jumat (8/3/2019).
Tambah Kusyaeri, Desa Balun juga memiliki Mbah Alun, orang yang dinyakini sebagai cikal bakal Desa Balun yang sering diziarai oleh wisatawan lokal.
Ia juga menceritakan perbedaan kenyakinan tidak membuat warga Desa Balun saling bertentangan, justru tercipta saling menghormati.
“Bahkan bila salah satu pemeluk agama merayakan hari besar dan menunaikan kewajiban beribadah, pemeluk agama lainnya menjaga,” terang Kades.
Dia mencontohkan, ketika umat islam menjalankan puasa, pemeluk agama lain ikut membantu keliling membangunkan pemeluk agama Islam untuk makan sahur. Dan juga berlaku sama (saling bantu) bila pemeluk lain merayakan hari besar dan kewajiban beribadah.
“Di Desa kami, satu rumah juga bisa ada dua pemeluk agama. Dan itu biasa, tidak diperdebatkan disini,” kata Kusyairi.
Ia berharap ada dukungan dari Pemerintah pusat, Provinsi, dan Kabupaten untuk menaruh perhatian dan dukungan ke Desanya sebagai destinasi wisata religi.
“Kami juga berencana meminta dukungan ke lembaga-lembaga pendidikan, bisa Study Tour ke Desa Balun, melihat secara nyata penerapan kerukunan antar umat beragama,” harapnya.
“Kami juga sudah mempersiapkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS ), bertugas mendampingi pengunjung yang datang ke Desa ini,” pungkasnya.
Reporter : Ida duwirahkma
Editor : Amin
Publisher : Imam