Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Demo FKMS: Sumenep Darurat Galian C

Avatar of admin
×

Demo FKMS: Sumenep Darurat Galian C

Sebarkan artikel ini
IMG 20230301 194928
Foto: Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) saat demo di depan Pemkab Sumenep

SUMENEP, Rabu (01/03/2023) suaraindonesia-news – Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) menggelar aksi tunggal menuntut Bupati Sumenep untuk menutup Galian C ilegal yang ada di wilayah setempat.

Aksi tunggal tersebut dilakukan oleh anggota FKMS, Tolak Amir, di depan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, pada Rabu (01/03).

Tolak Amir menyampaikan bahwa pihaknya meminta Bupati Sumenep untuk menutup Galian C ilegal karena merusak terhadap lingkungan.

“Khusunya Galian C yang ada di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, karena sangat jelas telah menyebankan kerusakan lingkungan,” ucapnya.

Kegiatan penambangan tersebut telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan melanggar Undang-undang yang berlaku, dengan begitu, lanjut Amir, Bupati Sumenep harus membuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) berdasar kajian ilmiah agar tidak merusak lingkungan.

“Bupati Sumenep harus membuat RDTR untuk menentukan titik lokasi pertambangan, dan para pengusaha yang mengajukan izin harus sesuai dengan RDTR,” imbuhnya.

Dalam aksi tunggal tersebut, Amir mengancam akan mogok makan jika Bupati Sumenep tidak menutup Galia C ilegal yang ada di Kabupaten Sumenep.

“Saya menyatakan akan mogok makan sampai Buapati Sumenep menutup Galian C ilegal secara permanen,” tegasnya.

Sayang, aksi tunggal tersebut tidak ditemui langsung oleh orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep lantaran sedang di luar kota.

Baca Juga :  Harga Garam Rakyat Turun, Petani di Sumenep Menjerit

Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam