Reporter: Sayuti
Malang, suaraindonesia-news.com – Memperjuangkan nasib orang Papua yang berada di Kota Malang, Gerakan Pembebasan Rakyat Papua Barat menggelar aksi didepan kantor DPRD Kota Malang, Rabu (15/6/2016) pagi.
Namun aksi yang mereka gelar mendapat pengawalan ketat dari polisi, lalu diwarnai cekcok dan ketegangan.
Ketegangan bermula ketika sebuah kelopok di luar pendemo hendak membubarkan aksi tersebut.
Namun salah satu dari perwira di Polres Malang Kota bersitegang dengan kelompok tersebut yang ingin membubarkan demo.
Polisi meminta kelompok lain dari demonstran itu tidak membubarkan aksi para pendemo karena bukan tugas mereka.
“Ini tugas kalian, tugas polisi yang mengamankan aksi. Jangan maju, polisi duluan,” teriak polisi.
Akhirnya kelompok lain tadi mundur. Tapi, aksi itu kembali diwarnai ketegangan.