Dampak Banjir, 8 Gardu Listrik di Malang Selatan Dilakukan Pemadaman - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Dampak Banjir, 8 Gardu Listrik di Malang Selatan Dilakukan Pemadaman

×

Dampak Banjir, 8 Gardu Listrik di Malang Selatan Dilakukan Pemadaman

Sebarkan artikel ini
IMG 20221019 215609
Foto: Ilustrasi

MALANG, Rabu (19/10/2022) suaraindonesia-news.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero UP3 Malang lakukan pemadaman sementara pasokan listrik di sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Malang Selatan.

Diketahui sebelumnya, Malang Selatan dilanda banjir pertama terjadi pada Sabtu lalu (15/10/2022) kamarin. Belum tuntas membersihkan puing-puing sisa banjir, pada Selasa (18/10/2022) kembali diterjang banjir.

Akibat dari bencana alam itu, total ada empat dusun yang terdampak. Yakni Dusun Rowotrate, Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon dan Dusun Krajan Wetan.

Ada 10 RW yang terdampak banjir, diantaranya, Dusun Krajan Kulon ada 3 RW, Dusun Krajan Tengah 3 RW, Dusun Krajan Wetan 3 RW dan Dusun Rowotrate 2 RW.

Manager UP3 Malang, M Farqi Faris mengatakan, bahwa dilakukan pemadaman sebagai upaya menjaga keselamatan warga setempat. Kemudian, aliran listrik akan kembali normal pada saat kondisi air sudah surut dan aman.

“Aliran listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir kami padamkan untuk mengantisipasi bahaya dan akan segera kami normalkan setelah air surut atau kondisi dinilai aman,” katanya, Rabu (19/10).

Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan, sejumlah wilayah yang dilakukan pemadaman listrik sementara akibat bencana banjir tersebut diantaranya adalah Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Kedungbanteng dan Desa Tambaksari di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

“Ini dilakukan demi menjaga keselamatan warga, PLN melakukan pemadaman di beberapa titik gardu distribusi,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Farqi, PLN juga melakukan rangkaian upaya penanganan mulai dari pendataan material terdampak kerusakan, pendataan gardu terdampak banjir.

“Upaya kita persiapan material perbaikan hingga pekerjaan perbaikan tiang dan konstruksi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dari sebanyak 137 gardu distribusi yang terdampak, 129 diantaranya sudah kembali dialiri listrik. Sementara sisanya masih dilakukan pemadaman karena masih ada sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan air belum surut

“Karena air belum surut total, makanya ada 8 gardu yang kami padamkan dan 129 beberapa kembali hidup,” tegasnya.

Atas pemadam tersebut, pihaknya meminta maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Selanjutnya, dirinya akan benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik.

“Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan,” ujarnya.

Kepada masyarakat,Farqi mengimbau untuk melakukan sejumlah langkah jika wilayahnya terdampak banjir, diantaranya mematikan aliran listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik dan memindahkan alat elektronok ke tempat yang aman.

“Jika aliran di sekitar area banjir belum padam, kami mengimbau agar warga segera menghubungi contact center kami, 123 untuk meminta pemadaman,” tandasnya.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam