Reporter : Aris
Pati, suaraindonesia-news.com – Kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Hari Kartini, warga perumahan Kutoharjo gang Nakula mengadakan kegiatan unik. Suami merias dan memakaikan baju adat Jawa (Kemben) istri masing-masing.
Kegiatan beberapa hari yang lalu tersebut dilaksanakan didepan rumah masing-masing sambil menggelar tikar.

Ada yang lucu dalam kegiatan lomba tersebut, suami dalam merias istrinya ada yang alisnya kepanjangan, lipstiknya menceng, bedaknya ketebalan.
Jadi hasil riasan yang ibu~ibu yang dilakukan para suaminya itu bisa bikin tertawa tetangga gang sebelahnya saat menontonnya. Maklum, karema merias itu bukan pekerjaan seorang laki~laki.
Meskipun para ibu~ibu riasannya bikin lucu, tetap merasa semangat berbaur dengan rasa kegembiraan.
Untung, salah satu tokoh warga yang pernah menjabat ketua Rukun Tetangga mengatakan, kegiatan semacam ini dilakukan setiap tahun. Bukan cuma dalam Rangka Hari Kartini saja, Hari lahir Kemerdekaan Republik Indonesia juga melakukan kegiatan~kegiatan lainnya.
“Hal ini dilakukan untuk mengenang jasa~jasa Pahlawan yang sudah melakukan kebaikan untuk bangsa ini,” terang Untung.
Tokoh warga lainnya Sunhadi mengatakan, kami bukan hanya mengenang jasa Pahlawan, tetapi kami ikut mempertahankan kebudayaan orang Jawa dalan hal ini memakai baju adat (Kemben), jelasnya.