TANJAB BARAT, RABU (20/03/2019) suaraindonesia-news.com — Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, melalui Kepala Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Drs. H. R. Azis Muslim, menyampaikan dalam pembukaan acara Coffee morning, Rabu (20/03/2019) yang dilaksanakan di kediaman rumah dinas Bupati Tanjab Barat.
“Demi terciptanya kerukunan dan Kebersamaan pemilu serentak 17 April 2019, yang sejuk, aman dan damai, melalui Coffee Morning pagi ini,” ujar Kaban Kesbangpol.
Turut hadir wakil Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Amir Sakib, Kapten Inf Suseno, Pasi Intel Kodim 0419/Tanjab, Kapolres Tanjab Barat, AKBP, ADG Sinaga, S, IK, Ketua DPRD Tanjab Barat, Faizal Riza, Ketua KPU, Hairuddin, S.Sos, OPD Tanjab Barat, dari unsur Lembaga Adat, unsur kepemudaan dan unsur kewanitaan (PKK).
Kapten Inf Suseno, Pasi Intel Kodim 0414/Tanjab mengatakan, pada 17 April mendatang saya berharap pemilu serentak yang akan kita laksanakan bisa berjalan dengan tertib, aman dan damai.
“Walaupun akhir-akhir ini, elemen masyarakat di medsos banyak beda pilihan namun saya berharap, masyarakat Tanjab Barat tetap bersatu, dan jangan sampai beda pilihan membuat kita terpecah belah. Kita boleh beda pilihan, tapi kita harus tetap dalam satu kerangka, yaitu cinta NKRI,” pinta Inf Suseno.
Sementara, mewakili Kajari Tanjab Barat, Hery Susanto menjelaskan pasal 547 No 7 Tahun 2017, Tentang kenetralan ASN sangat penting diketahui. Ada unsur ajakan coblos si A, coblos si B, serta adanya sipat ajakan kumpul. “Bertindak, akan kami proses,” ujarnya.
“Mudah-mudahan di Tanjab Barat ini, selalu aman dan terkendali,” harapnya.
AKBP, ADG Sinaga, S. IK menjelaskan, pembangunan negara kita bisa dilakukan ketika negara kita aman dan kondusif, situasi Kamtibmas yang kondusiflah, yang bisa mendukung pembangunan.
“Situasi Kamtibmas yang kondusif tidak bisa tercipta dengan sendirinya, harus kita ciptakan agar bisa kondusif,” jelasnya.
Sejauh dalam proses pencarian pendukung calon legislatif yang kami jalanin, Ketua DPRD Tanjab Barat mengatakan, kami yang ada didalam DPRD Tanjab Barat tetap aman-aman saja, meskipun saat didalam ruangan rapat.
“Kalau cerita ketegangan tetap ada. jangankan pemilihan calon legislatif, pemilihan Kades bahkan ketua RT pun ketegangan setiap calon pasti ada,” katanya.
Dalam kesempatan ini Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS mengatakan, Orang Akademis beda dengan orang politikus. Orang Akademis tidak boleh salah dan bohong, kalau orang politikus boleh-boleh saja, demi mencapai tujuan.
“Tetapi kita sebagai warga Tanjab Barat, harus lebih cerdas dalam menyikapi apa yang disampaikan calon legislatif,” harapnya.
Ada hal-hal penting yang harus masyarakat cermati dalam menentukan pilihan. berupayalah untuk menjadi masyarakat yang cerdas, dan jangan menjadi masyarakat yang bodoh dan lapar, sehingga bisa dimanfaatkan oleh calon.
“Ketika bodoh dan lapar berkwalisi maka demokrasi tidak akan tenang, tetapi jika kita sudah cerdas semua, mau dikasih apapun pilihan akan tetap, tugas kami kedepan, pemerintah Tanjab Barat akan berusaha menghilang bodah dan lapar itu jangan berkwalisi lagi,” ujar Bupati.
“Dan seandainya semua masyarakat Tanjab Barat cerdas, tentu saja many politik tidak akan bisa berkembang dan tidak akan ada,” sambungnya.
Lanjut Bupati Tanjab Barat, dalam kata sambutannya mengatakan, saya sangat ingin mengirim, khususnya anak-anak Tanjab Barat kebaijing, karna ada peluang untuk mengikuti tes ketenaga ahlian, kedokteran dan lain-lain. menimal 10 atau bahkan sampai 20 anak Didik, tetapi terlebih dahulu harus mengikuti tes di Tanjab Barat
“Uang pangkal yang digunakan untuk keberangkatan anak Didik tersebut kebaijing sebesar 85 juta, bagi orang tua yang tidak mampu, yang akan ditanggung oleh Pemda,” tandas Bupati.
Reporter: Yatib
Editor : Agira
Publiser : Imam












