Cemburu, Remaja Tewas Dibacok - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Cemburu, Remaja Tewas Dibacok

×

Cemburu, Remaja Tewas Dibacok

Sebarkan artikel ini
IMG 20150924 170036
Hosnan (28), Korban Pembacokan

SAMPANG, Suara Indonesia-News.Com – Hosnan (28) warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, menjadi korban pembacokan. Akibat aksi brutal pelaku yang diduga telah dibakar api cemburu itu, nyawa Hosnan tak tertolong karena mengalami luka cukup parah di bagian tubuh, tangan, punggung dan usus terburai bekas sabetan senjata tajam.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi Rabu Petang (23/09/2015), sekitar pukul 01.00 WIB bertempat di depan SMP Negeri 6 Sampang.

Berdasarkan informasi yang didapat di tempat kejadian menyebut kalau korban bersama dengan temannya mendatangi seorang perempuan yang menghubunginya melalui HP Korban dengan mengaku sebagai kakak dari pacar Korban, sesampainya di TKP tiga orang laki-laki yang sebelumnya berada di gardu di depan rumah tersebut menghampiri Korban.

Baca Juga :  Kades Glumpang Samlakoe Aceh Utara Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Ini yang Dilakukannya

Keduanya kemudian terlibat adu fisik. Mengetahui pelaku mengeluarkan clurit, korban menghindar dan lari, Melihat buruannya lari, pelaku mengejar hingga korban terpeleset jatuh. Pelaku langsung menghujamkan cluritnya ke tubuh korban.

Dalam kondisi terdesak, korban tak bisa mengelak sehingga dia mengalami luka bacokanakibat senjata tajam milik pelaku. Lantaran terjadi pendarahan hebat, korban akhirnya meninggal dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hari Siswo, hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pelaku dan motif pembunuhan tersebut.

Baca Juga :  Lima Terduga Pelaku Pembobolan Rumah Disertai Pembunuhan Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Lomongan

“Dugaan awal karena motif asmara, Namun Kita masih melakukan penyelidikan kasus ini terkait pelaku dan motifnya,” ujar AKP Hari saat dikonfirmasi Via telepon Selulernya, Kamis (24/09/2015).

Walaupun belum bisa menjelaskan secara detail, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. Bahkan, kini pihaknya terus memburu pelaku yang diduga berjumlah lebihdari satu orang itu.

Dia menegaskan, saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan apakah sudah ada nama tersangka atau belum. “Masih pemeriksaan saksi, untuk pelaku masih terus kami selidiki,” tukasnya. (nor/luk).