Caleg DPRD Sumut, Dia Ramayana Dorong Pendidikan Politik Bagi Perempuan

oleh -243 views

BATUBARA, Senin (31/12/2018) suaraindonesia-news.com – Dia Ramayana (Fungsionaris DPP Partai Golkar) Sumatera Utara mengatakan bahwa memasuki tahun politik 2019 dimana Indonesia akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih pemimpin bangsa, baik Pilkada serentak maupun pemilu Pilpres 2019, Senin (31/12/2018)

Calon anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sumut 2019-2024, Nomor urut 3 Partai Golkar Dia Ramayana menilai pendidikan politik bagi perempuan penting. Dengan pendidikan politik yang empunyai, partisipasi perempuan dalam berpolitik diyakini meningkat

Menurut Dia Ramayana, kaum perempuan khususnya ibu-ibu hanya berperan sebagai pemilih, melainkan juga memiliki hak untuk dipilih menjadi penyelenggara, bahkan pengawas pemilu

Hal itu mengemukakan dalam kegiatan sisialisasi Calon anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sumut 2019-2024, Nomor urut 3 Partai Golkar Dia Ramayana bersama sejumlah aktivis, fungsionaris parpol, dan propesinal perempuan di Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sabtu.( 29/12/2018)

“Sekarang banyak dari menteri bahkan Presiden dari kaum perempuan. Ini menunjukkan bahwa wanita memiliki kemampuan yang luar biasa dan sudah banyak menorehkan prestasi,” ujar Dia, yang juga merupakan Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Partisipasi perempuan dalam berpolitik yang semakin didukung oleh negara, kata Dia, pasti memiliki sebuah tujuan dan kekuasaan, dalam artian kekuasaan dalam memberikan pelayanan serta kontribusi yang berpihak kepada masyarakat.

“Makanya sangat penting partisipasi perempuan khususnya bidang politik untuk memberikan pemahaman dan menyatukan persepsi tentang pentingnya pembangunan demokrasi yang sehat” tutur Dia.

Selanjutnya, Pengamat Sosial, Ahmad Kurniawan Harahap memaparkan, kaum perempuan perlu meningkatkan kemampuaan dalam berbagai aspek. Apalagi jumlahnya yang relatif besar bisa menggiring Presiden maupun DPR terpilih perempuan harus aktif berprestasi agar sektor-sektor pentingnya dalam uapaya pemberdayaan anak dan perempuan dapat diakomudir dengan baik.perempuan memiliki sensitivitas lebih tinggi dalam hal tersebut karna hal itu sekaligus cerminan kehidupannya.

“Kuncinya adalah pendidikan politik,” sebutnya. Meningkatnya kapasitas kaum perempuan, kata Kurniawan, diharapkan juga mendorong partisipasi kaum perempuan dalam politik. “Setidaknya datang ke TPS dengan seperangkat pengetahuan yang cukup,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kurniawan dalam pandangannya kaum perempuan harus meningkatkan kapasitas, pendidikan politik bagi kaum perempuan akan meningkatkan partisipasi perempuan dalam berpolitik

“Perlu capacity building. Agar lebih berkualitas, sehingga bisa memberdayakan perempuan lainnya,” pungka Kurniawan

 

Reporter : Deni Tambunan
Editor : Agira
Publisher : Imam

Tinggalkan Balasan