Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Menjelang Pilkades serentak yang akan dilaksanakan (16/11/2015) akan datang, Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan mengadakan Deklarasi Damai Bersama Seluruh Calon Kepala Desa se Kabupaten Pamekasan hari ini, Kamis )5/11/15) di Aula Pendopo Ronggosukowati.
Hadir dalam Deklarasi tersebut Wakil Bupati Pamekasan, Drs Kholil Asyari, Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Armed Mawardi, Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng muntaha, Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin, Kepala PN Pamekasan, Bambang Hery Mulyono SH, Ka Kejari Pamekasan, Toto Sucasto SH, SKPD Kabupaten Pamekasan, Forpimka se Kabupaten Pamekasan, Cakades se Kabupaten Pamekasan sebanyak 182 orang, Perwakilan P2KD, Panitia Pemilihan kepala Desa.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Pamekasan yang mewakili Bupati Pamekasan di depan ratusan calon kades menyatakan deklarasi damai yang dilakukan harus menjadi komitmen awal calon kepala desa. Mereka harus ikut menjaga agar warga tidak terseret konflik kepentingan saat pilkades.
“Kita semua berharap dalam pemilihan kepala desa serentak ini, kepala desa yang terpilih bisa menjalankan tugasnya hingga 6 tahun ke depan,” ujarnya,
Kholil mengakui bahwa kondisi dilapangan saat ini masih terbilang aman dan kondusif. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada TNI – Polri dan seluruh elemen yang ikut membantu mensukseskan Kondisi tersebut.
“Jika pemilihan serentak pada tahun ini gagal dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, kerugian tidak hanya dari faktor biaya atau ekonomi, melainkan banyak hal termasuk kerugian tenaga.” Tandasnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh lapisan atau elemen masyarakat untuk tetap menjaga keadaan yang tetap aman, dan kondusif.
“Mereka harus ikut menjaga agar warga tidak terseret konflik kepentingan saat pilkades, dan suasana tetap kondusif, agar pelaksanaan pilkades serentak berjalan lancar,” tuturnya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, deklarasi damai tersebut bertujuan untuk menjaga pelaksanaan pilkades bisa berlangsung aman, tertib, dan lancar. Selama ini pilkades seringkali memantik konflik horizontal di tengah masyarakat. Langkah ini juga menjadi deteksi dini untuk mengantisipasi konflik saat pelaksanaan pilkades.
“Kami harap agar panitia pilkades transparan, sehingga calon kepala desa bisa menerima hasil pilkades dengan legowo. Kepala desa harus memiliki komitmen untuk mengurangi konflik di tengah masyarakat.” tandasnya.
Berikut isi Ikrar setia Cakades Se Pamekasan yang dibacakan oleh salah satu Cakades bernama Musiri.
1) Bersedia dan berkewajiban melaksanakan dan mentaati tata tertib pelaksanaan pilkades dengan penuh rasa tanggung jawab.
2) Bersedia dan berkewajiban serta berperan aktif menjaga keamanan ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pilkades
3) Bersedia dan berkewajiban mengendalikan diri dan mencegah massa pendukung kami yang akan melakukan tindakan provokasi, anarkis danlam pelaksanaan pilkades
4) Melaksanakan Pilkades secara demokratis, tertib aman, jujur, adil serta berkwalitas.
5) Bahwa kami dalam melaksanakan kegiatan kampanye senantiasa mengutamakan persatuan dan kestuan, penuh kekeluargaan terciptanya suasana yang kondusif
6) Bahwa kami dalam Pilkades, apapun hasilnya, siap kalah dan siap menang dengan semangat kompetisi yang sehat dan demokratis.(Ibnu).