SAMPANG, Kamis (9/10) suaraindonesia-news.com – Luar biasa. Kalimat itu pas diberikan pada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Sampang, Mas’udi Hadiwijaya, S.Pd, M.Pd, yang resmi ditetapkan jadi Zona Integritas Inspiratif Jawa Timur, yang digelar digedung Institut Tekhnologi (ITS) Surabaya, Rabu (8/10/2025).
Hadir saat itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, S.STP, MM, yang menyerahkan pencanangan kepada Cabdin Sampang, disaksikan jajaran Forkopimda Jawa Timur, pejabat lintas sektor, serta ratusan pegawai yang menandatangani komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Ditemui media ini dikantornya, Mas’udi Hadiwijaya mengatakan pencanangan Zona Integritas bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perubahan besar di tubuh birokrasi di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, wilayah Kabupaten Sampang.
“Tekad saya ingin membangun budaya kerja yang jujur, bersih dan berorientasi pada pelayanan publik,” tegasnya.
Dikatakannya, pencanangan ini bukan akhir tapi awal dari komitmen kami untuk terus berbenah. Kami ingin bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab moral ditubuh birokrasi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Sampang.
“Zona Integritas adalah kompas moral bagi seluruh jajaran pendidikan di bawah naungan Cabdin Sampang. Saya berkomitmen menjalankan langkah-langkah konkret di lapangan, mulai dari penguatan pengawasan internal, peningkatan transparansi layanan pendidikan, hingga pembinaan etika kerja di setiap satuan pendidikan,” ungkapnya.
“Harapan saya Cabdin Pendidikan Sampang benar-benar menjadi contoh bagi instansi lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional, bersih dan berintegritas tinggi,” imbuhnya.
Pencanangan Zona Integritas yang diterima Cabdin Sampang karena komitmen menjalankan pedoman resmi Kementerian PAN-RB dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, yang terdiri dari tujuh poin utama yaitu, 1. Komitmen Pimpinan dan Aparatur. 2. Penguatan Tata Laksana. 3. Manajemen Perubahan. 4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja. 5. Pengawasan dan Pengendalian Internal. 6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. dan 7. Dampak dan Replikasi.
Untuk diketahui, dengan pencanangan ini, Cabdin Sampang kini berdiri sejajar dengan instansi terbaik di Jawa Timur dalam reformasi birokrasi. Semangat perubahan yang dikobarkan Mas’udi Hadiwijaya diyakini akan menular hingga ke ruang-ruang kelas, kantor sekolah, dan ruang pelayanan publik. Mbenandai babak baru dalam sejarah pendidikan diwilayah Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
