Reporter: Liq
Sumenep, Rabu (9/11/2016) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim M.Si Membuka MTQ tingkat kabupaten Sumenep tahun 2016 di gedung GNI, Jalan Dr. Soetomo Sumenep, Rabu (9/11/2016).
Tampak hadir pula, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sekdakab Hadi Soetarto Ketua Dewan H. Herman Dalikusuma, Dandim Sumenep Letkol Inf Budi Santosa, Kapolres Sumenep AKBP Joseps Ananta Pinora S.I.K., Kajari Sumenep Bambang Sutrina, Kemenag H. Sodiq dan diikuti 301 peserta se Kabupaten Sumenep.
Acaara tersebut dimerihkan oleh iringingan musik religi serta dimeriahkan tarian islami
Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim dalam sambutannya menjelasjan bahwa Melalui MTQ 2016, Jadikan Generasi Qur’ani dan Al Qur’an menjadi bacaan semua generasi Qur’ani setiap hari, mulai pagi, siang dan malam hari.
“Karena itu anak anak mulai bangun tidur sudah dibiasakan membaca Al Qur’an sejak dini sesuai kemampuannya,” jelasnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep pasti akan mendukung berbagai kegiatan yang ada hubungannya dengan kegiatan membaca Al Qur’an. Sehingga, diharapkan dengan membaca Al Qur’an menjadikan semua menjadi senang untuk membaca Al Qur’an.
“Karena dengan membaca Al Qur’an akan menjadikan orang yang membacanya semakin mantap dalam dalam ibadah dan keimanannya,” ungkapnya.
Bahkan, tegas Bupati tidak hanya sekedar membaca AlQur’an Saja, tapi akan semakin ada kemantapan dalam dirinya, dan hatinya akan lembut. Dan ketika hati sudah lembut tentunya bangsa ini akan menjadi luar biasa.
Sementara R. Ach. Syahwan Effendy
menjelaskan, tujuaan dilaksanakannya MTQ Tingkat Kabupaten Sumenep tersebut untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman dan pengayaan Al Qur’an bagi para peserta MTQ. Sehingga nantinya bisa mengamalkan isi kandungan yang ada dalam AlQur’an.
“MTQ kali ini mengambil Tema “Jadikan MTQ sebagai Momentum melakukan revolusi mental , untuk membentuk manusia yang Qur’ani dan yang berakhlak mulia,” jelasnya.
Kegiatan MTQ yang akan berlangsung tiga hari mulai Tanggal 09-11 Nopember 2016, diikuti sebanyak 306 orang dari 20 Kecamatan yang merupakan hasil seleksi MTQ tingkat Kecamatan. Sedangkan tujuh Kecamatan Lainnya tidak mengikuti MTQ dan bagi pemenang MTQ reguler kami nantinya persiapkan ke ketingkat Jawa Timur .
Syahwan menambahkan, Untuk juara di tingkat Kabupaten Sumenep maka nanti akan diikutkan diklat supaya bisa masuk ke lomba MTQ diJawa Timur tetapi, memenuhi standart apa tidak itu tergantung yang di jawa timur.

