SAMPANG, Rabu (8 November 2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono mengaku malu karena diwilayahnya ada oknum guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) melakukan pencabulan terhadap murid didiknya sendiri.
Untuk itu, Fadhilah Budiono meminta pada penegak hukum di Sampang, agar menghukum sesuai perbuatannya. Sebab, akibat perbuatannya, dunia pendidikan di Kabupaten Sampang, tercoreng oleh kelakuan bejat oknum guru inisial MH (49) warga Desa Gulbung, Kecamatan Pengarengan.
“Setelah putusan pengadilan saya pecat oknum guru PNS tersebut,” tegas Fadhilah, Rabu (8/11/2017).
Kemarahan dan rasa malu Bupati Sampang sangat wajar, pasalnya MH diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya sendiri yang rata-rata masih berusia 15 tahun. Sehingga, kondisi ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, gagal membina para PNS yang ada di Sampang.
Baca Juga: Aceh Singkil Dilanda Banjir Bandang, 8 Desa Terpaksa Mengungsi
Ungkapan senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sampang, M Jupri Riyadi mengaku menyesali atas kejadian yang dilakukan MH karena telah melakukan pencabulan anak di bawah umur.
“Waktu ditangkap, saya temui dia di Polres. Saya kecewa dan marah kepada bersangkutan,” terangnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya berjanji akan mengintensifkan pembinaan kepada guru PNS dan non PNS di seluruh Kecamatan.
“Saya minta maaf kepada masyarakat Sampang, akibat ulah guru itu, karena masih belum bisa optimal memberikan pembinaan,” tandasnya.(nor/luk)
