Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Bupati Sumenep , A. Busro Karim, M. Si, meresmikan Gerai Pusat Oleh-oleh dan Cinderamata khas Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (19/1/2015).
Acara peresmian Gerai Pusat Oleh-oleh Khas Sumenep tersebut juga di ikuti Oleh Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dalih Kusuma, MH dan Semua SKPD.
Sekitar 141 macam produk asli sumenep yang disajikan di pusat oleh-oleh dan cinderamata tersebut, baik yang ada di daratan maupun dari kepulauan sumenep.
Gerai Pusat Oleh-oleh dan Cinderamata tersebut di tempatkan di Gedung Ki Hajar Dewantara Sumenep, tepatnya di Jalan Trunojoyo nomor 141.
“Untuk sementara, kita memakai Gedung Ki Hajar Dewantara,” terang A. Busro Karim, saat sebelum meresmikan Gerai Pusat Oleh-oleh tersebut.
Bupati berjanji, untuk tahun yang akan datang, akan di upayakan membangun gedung husus yang lebih pas sebagai tempat pusat oleh-oleh.
Menurut A. Busro Karim, sudah saatnya masyarakat madura untuk memutar uangnya tetap berputar dimadura, bahkan menurutnya, kalau bisa justru bagaimana bisa menarik uang dari luar masuk kemadura, terangnya.
Hasil pantauan suara indonesia di pusat oleh-oleh tersebut, dari 141 produk yang di sajikan diantaranya, Kain Batik (hasil kerajinan Canteng Koneng, red), Sangkok asal pulau sakala sapeken, minuman, buah-buahan dan produk kerajinan lainnya.
Pembukaan Gerai Pusat Oleh-oleh khas Sumenep tersebut, ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga melati oleh Ketua TP PKK Sumenep Nurfitriana Busro Karim. (zai, liq/jr/mn).
