Reporter : Zainal
Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com – Kebutuhan masyarakat kabupaten Raja Ampat dibidang penerangan listrik untuk dikelola Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu Visi-Misi Firman (Faris-Manuel) panggilan akrab Bupati dan wakil Bupati Raja Ampat saat ini. Untuk melakukan pengalihan pengelolaan dari PLTD (BUMD) kepihak PLN (BUMN) tidak instan perlu proses.
Pasalnya, ini menyangkut uang negara yang harus dipertanggung jawabkan tutur, Bupati kabupaten Raja Ampat, H. Abdul Faris Umlati, SE saat ditemui para awak media, Senin (22/2/2016) di ruangannya usai memimpin apel pagi.
Bupati Raja Ampat, H. Abdul Faris Umlati, SE menjelaskan, pemda Raja Ampat telah melakukan pertemuan dengan pihak PLN dan saya sudah menandatangani surat penindak lanjutan dan telah memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tekhnis Dinas Pertambangan Dan Energi untuk segera menindaklanjuti secepatnya untuk dilakukan MOU dengan pihak PLN Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pemda Raja Ampat menargetkan tahun ini (2016) masyarakat Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat akan menikmati penerangan listrik dari PLN, pungkasnya.