NIAS, Sabtu (13/2/2021) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Nias launching pemanfaatan kembali destinasi wisata air panas Mbomboaukhu di Desa Oladano, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sabtu (13/2).
Acara launching tersebut dirangkai dengan penyerahan sarana penjualan bagi pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tambahan tahun 2020 guna pemberdayaan dan peningkatan perekonomian atau pendapatan masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nias, Kharisma Halawa menyampaikan tahapan pembangunan lokasi pariwisata andalan Kabupaten Nias itu.
“Pekerjaan perbaikan destinasi wisata air panas Mbomboaukhu di mulai tahun 2017 sampai 2020, dan hari ini di launching pemanfaatannya guna mempromosikan destinasi wisata air panas Mbomboaukhu kepada masyarakat,” kata Kadis.
Selain kegiatan launching, juga penyerahan bantuan peralatan kepada pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif.
“Hari ini kita juga resmi menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada 10 orang pelaku usaha ekonomi kreatif yang ada di lokasi wisata Mbomboaukhu,” ucap kadis pada laporannya.
Pada arahannya, Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM mengucapkan selamat datang kepada masyarakat yang menyaksikan launching lokasi wisata air panas tersebut.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada undangan yang hadir untuk menyaksikan kegiatan ini,” ucap Bupati Nias mengawali sambutannya.
Bupati juga mengatakan bahwa membangun kembali lokasi pariwisata Mbomboaukhu merupakan terobosan dari kita semua.
“Tempat pariwisata Mbomboaukhu sudah lama ada, dan sejak gempa bumi 2005 melanda Kepulauan Nias lokasi wisata air panas ini sudah tidak berfungsi. Namun di tahun 2017 saya kembali memulai mencari solusi agar tempat pariwisata tersebut berfungsi kembali,” terang Bupati Nias.
Menurut Bupati pembangunan sumber mata air Mbomboaukhu bekerjasama dengan ITB Bandung.
“Pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Nias menandatangani nota kerjasama dengan ITB Bandung yang melakukan penelitian untuk mencari kembali sumber air panas Mbomboaukhu,” terang Bupati.
Setelah mata air di temukan melalui pengeboran pada kedalaman 200 meter, maka pembangunan lokasi kolam renang di bangun serta berbagai fasilitas lainnya.
“Setelah melalui tahapan yang panjang, maka hari ini kita melakukan kegiatan launching pemanfaatan kembali destinasi wisata air panas Mbomboaukhu,” ucapnya.
Diakhir sambutannya Bupati mengajak para pengunjung untuk memerhatikan protokol kesehatan serta kebersihan lokasi wisata karena lokasi permandian Mbomboaukhu adalah kebanggaan kita bersama warga Kepulauan Nias.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Nias, Sekda, Kadis Pariwisata Kabupaten Nias, Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias para Camat, Kepala Desa Oladano serta beberapa warga sekitar lokasi wisata.
Reporter : Topan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful