NIAS, Rabu (7/8/2019) suaraindonesia-news.com – Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM membuka secara resmi kegiatan Seminar Nasional Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Budaya/Sanggar Budaya di Kabupaten Nias Tahun 2019, dengan tema “Lembaga Budaya dan Sanggar Kuat, Kebudayaan Maju dan Lestari” yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Salak Madu, Rabu (7/8).
Kepada Dinas Periwisata Kabupaten Nias, Kharisman Halawa menyampaikan maksud pelaksana kegiatan seminar nasional tersebut untuk memotivasi dan mendukung peningkatan kapasitas SDM lembaga budaya.
“Maksud dari kegiatan seminar nasional pada hari ini adalah guna memberikan semangat, pengetahuan serta peningkatan kapasitas SDM lembaga budaya/sanggar budaya dalam mendukung kemajuan kebudayaan daerah di Kabupaten Nias,” kata Kadis.
Sementara Bupati Nias, dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bentuk keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias dalam memajukan budaya daerah.
“Pemerintah Kabupaten Nias dalam memajukan kebudayaan daerah susuai UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, maka kami telah menetapkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Nias melalui Keputusan Bupati Nias Nomor 430/633/K/Tahun 2018 tentang Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Nias,” tutur Bupati.
Lebih lanjut Bupati Nias berharap melalui seminar hari ini dapat melahirkan rumusan rekomendasi penting dan strategis.
“Melalui kegiatan seminar nasional peningkatan kapasitas SDM lembaga budaya/sanggar budaya, ini sangat diharapkan nantinya dapat menghasilkan beberapa rumusan rekomendasi penting dan strategis untuk dapat kita jadikan sebagai bagian arah kebijakan dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya dibidang pemajuan kebudayaan pada masa kini maupun masa mendatang yang dapat diintegrasikan dengan program pembangunan ditingkat Provinsi maupun Nasional,” harap Sokhiatulo.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Nias, mewakili Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjen Kebudayaan Kemendikbud beserta rombongan, para narasumber, budayawan, seniman, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, pimpinan LBN, pengurus sanggar budaya, pelaku dan pemerhati budaya, akademisi, awak media, mahasiswa serta peserta seminar dan para undangan.
Reporter : Topan
Editor : Amin
Publisher : Mariska
