SUMENEP, Selasa (31/5/2022) suaraindonesia-news.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur, menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) bersama dinas pendidikan (DISDIK) Sumenep, Selasa, (31/5/2022).
Acara Rapat Kordinasi (RAKOR) badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Dinas Pendidikan (DISDIK) Kabupaten Sumenep, merupakan salah satu amanah Instruksi Presiden (INPRES) tentang Optimalisasi Pengumpulan zakat di Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah Melaui Badan Amil zakat Nasional.
Achmad Fauzi, Bupati Sumenep dalam sambutannya memaparkan potensi pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah di lingkungan Disdik sebanyak 4000 guru ASN yang aktif.
“Ini sangat Luar biasa, banyak yang bisa dikerjakan untuk peningkatan kesejahteraan baik pendidikan, ekonomi secara khusus di lingkungan Disdik dan Kabupaten Sumenep pada umumnya,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Sumenep itu, bahwa pemanfaatan pengelolaan ZIS di lingkungan Disdik nantinya akan disalurkan berupa beasiswa, UMKM bagi orang tua peserta didik, RTLH bagi keluarga besar guru, bantuan Non medis, dan banyak lainnya.
“Program siswa berprestasi baik prestasi akademik, seni, olahraga berupa reward, perlu semakin di gairahkan bersama-bersama,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Tagline “Dari kita utk Kita” Baznas disini berfungsi sebagai lembaga perantara dari nuzakki Disdik dengan mustahik di lingkungan Disdik sendiri.
“Marilah kita dukung program kerjasama Baznas dengan Disdik di bidang pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah, karena sesungguhnya zakat itu adalah kewajiban kita sabagai Muslim,” harapnya.
Reporter : Sudirman
Editor : Nurul Anam
Publisher : Romla
