Bupati Fauzi Pastikan Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Sapudi Dimulai - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanPeristiwaRegional

Bupati Fauzi Pastikan Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Sapudi Dimulai

×

Bupati Fauzi Pastikan Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Sapudi Dimulai

Sebarkan artikel ini
IMG 20251008 130935
Foto: Pemkab Sumenep resmi memulai proses rehabilitasi rumah-rumah warga terdampak bencana di Sapudi.

SUMENEP, Rabu (08/10) suaraindonesia-news.com – Harapan warga Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk kembali memiliki rumah layak huni pascagempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo kini mulai terwujud. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi memulai proses rehabilitasi rumah-rumah warga terdampak bencana tersebut.

Berdasarkan data Pemkab Sumenep, terdapat 519 bangunan yang mengalami kerusakan, terdiri atas 192 rumah rusak ringan, 165 rusak sedang, 107 rusak berat, dan 10 rusak sangat berat. Selain itu, fasilitas umum juga turut terdampak, di antaranya 18 tempat ibadah rusak ringan, 11 rusak sedang, dan 4 rusak berat. Sarana pendidikan mencatat 5 unit rusak ringan, 2 rusak sedang, dan 2 rusak berat, sedangkan 2 fasilitas kesehatan mengalami kerusakan ringan.

Baca Juga :  Empat Pejabat Eselon II Dilingkungan Pemkot Probolinggo Dilantik

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak menghadapi bencana ini sendirian. Ia menyampaikan bahwa proses perbaikan rumah dengan kategori rusak ringan hingga sedang telah dimulai.

“Mulai kemarin, perbaikan rumah baik yang rusak sedang maupun ringan sudah berjalan. Kami ingin masyarakat segera bisa menempati rumahnya kembali dengan layak dan aman,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (8/10/2025).

Bupati Fauzi menambahkan bahwa rehabilitasi tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian pemerintah agar masyarakat terdampak cepat bangkit dan pulih. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, tim teknis diturunkan untuk melakukan pendataan dan pendampingan langsung di lapangan.

Baca Juga :  Lakukan Pemasaran Secara Digital, Mahasiswa IPB University Berhasil Jual 50 Produk UMKM Dalam 5 Hari Pertama

Meski fokus awal diarahkan pada perbaikan rumah yang rusak ringan dan sedang, Fauzi menegaskan bahwa rumah dengan kerusakan berat maupun sangat berat tetap menjadi prioritas perbaikan, meskipun membutuhkan waktu dan anggaran lebih besar.

“Untuk saat ini kita fokus ke rumah yang rusak ringan,” tegasnya.

Langkah ini disambut positif oleh warga Pulau Sapudi. Kehadiran tim rehabilitasi memberikan harapan baru bagi masyarakat yang tengah berjuang memulihkan kehidupan pascagempa.

Dengan dimulainya proses perbaikan, warga Pulau Sapudi diharapkan dapat kembali menempati rumah mereka dengan aman. Pemerintah optimistis program rehabilitasi ini menjadi titik awal kebangkitan masyarakat setelah dilanda bencana.