Bupati Dan Ketua DPRD Sumenep, Temani Irwan Nyanyi - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaSosial Budaya

Bupati Dan Ketua DPRD Sumenep, Temani Irwan Nyanyi

×

Bupati Dan Ketua DPRD Sumenep, Temani Irwan Nyanyi

Sebarkan artikel ini
Irwan 1
Kiri Bupati Sumenep Dr. KH. Abuya Busyro Karim, M. Si, Tengah Irwan, Kanan Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Bupati Sumenep Dr. KH. Abuya Busyro Karim, M. Si dan Herman Dali Kusuma Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, temani Irwan nyanyi di depan masjid Agung Keraton Sumenep, Minggu (10/5/2015).

Pantauan Suara Indonesia di lokasi, bahkan sesekali terlihat Bupati dan Ketua DPRD Sumenep ini ikut berjoget mengikuti Irwan walaupun hanya sekedar joget tangan.

Baca Juga :  Kejari Sumenep Kembali Panggil Kades Kertasada Terkait Pungli Prona

Irwan merupakan kontestan Dangdut Akademy (DA-2)Indosiar yang masuk nominasi 3 besar . Kegiatan Irwan pada, Minggu (10/5/2015) diawali dengan sarapan pagi di Pendopo Keraton Sumenep, kemudian mengunjungi makam raja-raja Sumenep (Asta Tinggi,red) di Desa Kebunagung.

Baca Juga :  Sidang Paripurna Hanya Dihadiri Tiga Kepala Dinas Dan Satu Camat

Sebelum menyanyikan lagu, Irwan menyapa puluhan ribu pendukungnya di depan masjid Agung Keraton Sumenep, namun baru tiga lagu

dari empat lagu yang mesti dinyanyikan diakhiri karena akan segera dikumandangkan adzan dzuhur.(Zaini).

Irwan Saat Bernyanyi Di Depan Masjid Agung Keraton Sumenep
Irwan Saat Bernyanyi Di Depan Masjid Agung Keraton Sumenep
Irwan Menyapa Warga Sumenep Sebelum Manggung Di Depan Masjid Agung Kraton Sumenep
Irwan Menyapa Warga Sumenep Sebelum Manggung Di Depan Masjid Agung Kraton Sumenep

Respon (1)

  1. Saya sebagai orang yg di lahirkan Di Sumenep bangga dg masuknya Irwan di Kontestan 3 besar dan kita pantas memberikan apresiasi untuk itu,tp yg saya sayangkan larutnya Bupati dan Ketua Dpr dalam goyang yg tdk semestinya dilakukan,walo sy lihat INDONESIA sudah dilena bobokkan oleh Dangdut tp jangan lupa dg tugas Negara! Sistem pemerintahan yg kacau dg banyaknya kasus yg melibatkan penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan anggaran masih dilakukan oleh aparat pemerintah yg diberi amanah oleh rakyat.

Komentar ditutup.